SUARA INDONESIA

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Bakar Ban di Depan Gedung DPRD Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 06 September 2022 | 15:09 - Dibaca 1.44k kali
Peristiwa Daerah Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Bakar Ban di Depan Gedung DPRD Banyuwangi
Mahasiswa bakar ban di tengah jalan depan gedung DPRD Banyuwangi, tolak kenaikan harga BBM, Selasa (6/9/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Ratusan massa mahasiswa melakukan aksi demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan gedung DPRD Banyuwangi, Selasa (6/9/2022).

Dalam aksinya, mahasiswa membakar ban di tengah jalan. Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung sekitar pukul 14.25 WIB. 

Spanduk dan poster kritik tolak kenaikan BBM dibentangkan peserta aksi. 

Dalam orasinya, mereka secara tegas menyatakan menolak kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax karena dianggap memberatkan rakyat.

"Kami disini bukan semata-mata mencari sensasi dan kepentingan pribadi, tapi kita berdiri sendiri untuk kepentingan rakyat," teriak korlap aksi.

Mahasiswa sampai turun jalan, karena untuk membela rakyat Indonesia.

"Kami disini untuk menyadarkan pemerintah bahwa rakyat sedang menjerit," cetusnya.

Satu persatu mahasiswa berorasi terkait penolakan kenaikan harga BBM. Semua aspirasi mereka diungkapkan atas kekesalannya kepada pemerintah yang telah menaikkan harga BBM.

"Bahan pokok semakin tinggi, BBM juga naik. Ini sangat menyengsarakan rakyat. Karena kemarin baru saja terdampak pandemi, ekonomi rakyat melemah, tapi pemerintah tidak kasihan kepada rakyat," teriak mereka.

Ratusan personel kepolisian tampak bersiaga, mengamankan jalannya unjuk rasa. Beberapa ruas jalan di sekitar gedung DPRD Banyuwangi juga dialihkan.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kabag Ops Kompol Agung Setya Budi mengatakan, ada 165 personel gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan.

"Personel gabungan yang diterjunkan mulai Polsek Rayon Kota, Satuan Lalu Lintas, gabungan dari Sabhara, Reskrim dan Intelijen," beber Agung.

Agung menyebut, mahasiswa yang melakukan unjuk rasa itu terdiri dari empat elemen massa. "Mereka dari GMNI, HMI, IMM dan Forum BEM Banyuwangi. Konsentrasi massa penolakan BBM terpusat di depan gedung DPRD Banyuwangi," pungkasnya.

Pantauan di lapangan, hingga pukul 15.00 WIB, ratusan mahasiswa tolak kenaikan harga BBM masih berlangsung.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya