SUARA INDONESIA

MC Dikeroyok Hingga Gegar Otak, Rekan Seprofesi Gruduk PN Ngawi

Ari Hermawan - 20 September 2022 | 17:09 - Dibaca 5.14k kali
Peristiwa Daerah MC Dikeroyok Hingga Gegar Otak, Rekan Seprofesi Gruduk PN Ngawi
Pekerja seni di Ngawi gelar aksi solidaritas atas pengeroyokan yang terjadi pada rekan seprofesinya di Pengadilan Negeri Ngawi, Senin (19/9/2022). Foto: Ari Hermawan/ Suara Indonesia.

NGAWI - Sigit Pramono seorang pembawa acara atau lebih dikenal dengan istilah Master Of Ceremony (MC) asal Ngawi, Jawa Timur, menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka gegar otak kepala.

Peristiwa itu terjadi ketika dirinya sedang mengisi sebuah acara hajadan dengan menampilkan hiburan orkes campursari di Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Ngawi pada mei 2022 lalu.

Jam batas hiburan orkes campursari menjadi penyebab terjadinya pengeroyokan terhadap Sigit Pramono. Sebab, penonton yang diduga dipengaruhi minuman keras meminta hiburan untuk dilanjutkan kembali meski telah usai.

"Batas waktu hiburan sudah selesai tapi mereka meminta untuk terus dilanjutkan. Kami menolak, kemudian terjadilah pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpa saya," kata Sigit Pramono kepada awak media, Senin (19/9/2022).

Sigit mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu membuat dirinya harus dirawat di rumah sakit selama empat hari, sebab kepala bagian belakang dihamtam dengan batu hingga menyebabkan gegar otak.

"Saya dikeroyok, kepala saya dihantam batu, hingga saya dilarikan kerumah sakit dua hari tidak sadarkan diri. Empat hari saya harus menjalani perawatan, sampai saat inipun kepala masih terasa pusing," ungkap Sigit Pramono.

Atas kejadian itu, para pekerja seni yang seprofesi dengan Sigit Pramono menggelar aksi solidaritas di depan Pengadilan Negeri Ngawi. Aksi yang digelar pada sidang pertama atas kasus itu, para peserta aksi meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Kami meminta pelaku dihukum maksimal, ini setimpal dengan perbuataanya yang telah membuat rekan kami mengalami luka parah, kami pekerja seni akan mengawal persidangan ini," kata Yudo, peserta aksi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya