BANYUWANGI - Kecelakaan maut di lampu merah Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Minggu (25/9/2022) siang, ternyata melibatkan truk angkut 16.000 liter bahan bakar minyak (BBM) solar.
Proses evakuasi truk terguling tersebut menggunakan truk crane. Sekitar pukul 14.50 WIB, truk tersebut berhasil dikembalikan ke posisi semula.
Pantauan di lapangan, mobil pemadam kebakaran (Damkar) Banyuwangi, juga disiagakan mengantisipasi kejadian tidak terduga.
Diketahui truk angkut solar nopol AA 1795 DE itu terguling di lampu merah Sukowidi sekitar pukul 12.00 WIB.
Truk tersebut diduga mengalami rem blong dan hilang kendali. Akibatnya, truk itu terguling dan timpa sebuah warung.
Dikabarkan sejumlah orang meninggal dunia akibat insiden itu.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, truk itu melaju dari barat Jalan Argopuro hendak menuju ke arah utara jalur Ketapang.
Sesampainya di lampu merah Sukowidi, truk tersebut hilang kendali. Saat menikung ke arah utara, truk itu justru oleng ke jalur berlawanan.
"Truk itu tiba-tiba mengarah ke lampu merah dari arah utara, kemudian oleng dan menabrak sejumlah pengendara lalu terguling menimpa warung," ucap saksi yang enggan disebut namanya.
Saat peristiwa berlangsung, lanjut saksi ini, ada dua pengendara roda dua yang berhenti di lampu merah. Salah satunya pekerja ojek online (ojol).
Mereka ikut dihantam truk oleng tersebut. Tak hanya itu, seorang pemilik warung nasi di sekitar ikut jadi korban.
"Dua orang sudah langsung dibawa ambulan ke rumah sakit lebih awal sesaat kejadian," jelasnya.
Sementara dua korban lainnya yakni pengendara truk dan seorang pengendara yang tergencet, juga langsung dilarikan ke rumah sakit. Sesaat setelah truk terbalik itu berhasil dikembalikan ke posisi awal.
Hingga berita ini ditayangkan, proses evakuasi sudah berhasil dilakukan. Truk terbalik, juga telah dibawa petugas.
Jalan nasional di lokasi kejadian yang sempat mengalami kemacetan mulai bisa dilalui setelah proses evakuasi selesai.
Hingga kini polisi masih melakukan olah TKP akibat insiden laka maut tersebut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi