SUARA INDONESIA

Akomodir Kebutuhan Petani, Pemdes Jebung Lor Bondowoso Musdes Susun RDKK

Bahrullah - 01 October 2022 | 14:10 - Dibaca 1.95k kali
Peristiwa Daerah Akomodir Kebutuhan Petani, Pemdes Jebung Lor Bondowoso Musdes Susun RDKK
Muasdes Desa Jebung Lor (Foto Istimewa)

BONDOWOSO - Pemerintah Desa Jebung Lor, Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, menyelenggarakan musyawarah desa (Musdes) yang melibatkan Gapoktan dan Poktan.

Musdes itu dalam rangka sosialisasi penyusunan dan validasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk mengakomodir petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.

Musdes itu berlangsung di Kantor Desa setempat, Jum’at (30/9/2022).

Acara tersebut dihadiri Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, Camat Tlogosari, PPL, Kades Jebung Lor Daniel Andre Tanoko, Pengurus Gapoktan, Poktan, dan ratusan petani Desa Jebung Lor.

Kapela Desa Jebung Lor, Daniel Andre Tanoko, mengatakan, Musdes ini dilakukan dalam penyusunan RDKK untuk memunculkan kebutuhan pupuk bersubsidi dan penyesuain Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, (SPPT).

“ Musdes ini untuk meningkatkan peran kelompok tani dalam menyusun RDKK, sehingga kebutuhan pupuk petani sesuai dengan luasan lahan,,”ujar Kades Daniel.

Sedangkan RDKK sendiri, kata Daniel, merupakan alat perumusan untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi, apalagi beberapa bulan terakhir ini kebutuhan pupuk bagi petani belum terpenuhi.

“Maka dari itu, kita juga mengundang PPL, karena peran penyuluh pertanian untuk memberikan bimbingan kepada kelompok tani dalam rangka menyusun rencana kegiatan kelompok,” tegasnya.

Selain itu, musdes ini dilaksanakan untuk mengetahui pemilik SPPT, karena pajak merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh masyarakat.

“Jadi kita dapat mengetahui siapa sebenarnya yang memiliki SPPT itu, 

Karena tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak saat ini masih rendah. Ada yang menganggap membayar pajak bukan suatu kewajiban,”tegasnya.

Bahkan masih ada sebagian masyarakat tidak membayar pajak itu, karena gagal panen, karena tanamannya tidak dipupuk, karena untuk mendapatkan pupuk sangat sulit. Kalaupun ada pupuk tapi diatas HET.

“Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang membayar pajak, maka kita mengundang Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Pak Andi Hermanto, Pak Camat dan PPL, untuk membantu mensosialisasikan penting membayar pajak,”imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, mengungkapkan, terkait kelangkaan pupuk subsidi akhir-akhir ini karena dipicu oleh dugaan permainan distributor dan kios.

Padahal, menurut ketua Pansus pupuk ini, stok pupuk untuk petani di Kabupaten Bondowoso cukup. Bahkan ada beberapa Distributor yang melakukan penebusan ke produsen pada bulan September ini sudah 100%.

“Nah, tapi kenapa keberadaan pupuk subsidi di Bondowoso masih sulit dan langka? Ini yang akan kita Bongkar di Pansus DPRD,”tegasnya.

Dijelaskan, tahun 2022 ini Bondowoso mendapat tambahan pupuk sebanyak 5000 ton, dan ini untuk memenuhi kebutuhan pupuk mulai bulan Oktober, November sampai bulan Desember. Sebelumnya, sesuai dengan catatan yang didapat dari produsen, stok pupuk bersubsidi tahun 2022 ini sebanyak 25 ribu ton lebih.

Makanya, saya mengapresiasi Kades Jebung Lor, yang telah memulai untuk menyusun RDKK dan menyesuaikan kebutuhan pupuk bagi petani di Jebung Lor, mudah-mudahan upaya pemahaman yang dilakukan oleh Kades ini dapat membuahkan hasil dalam rangka mensejahterakan masyarakat, sehingga masyarakat bisa bayar pajak,”pungkas Politisi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya