SITUBONDO - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Situbondo menggelar sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula, Rabu (9/11/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 9 - 10 Nopember 2022 bertempat di Resto Cafe Villa Cafe and Pool Sumberkolak Kecamatan Panarukan diikuti sebanyak 70 peserta terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA, SMK, MA) di Kabupaten Situbondo.
Pembukaan Acara diawali Sambutan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Situbondo, Sopan Efendi. Pada kegiatan tersebut turut mengundang narasumber yang berkompeten di bidangnya antara lain: Dosen UNARS, KPU, Bawaslu dan Bakesbangpol Situbondo.
Kabid Politik Dalam Negeri Bajesbangpol Situbondo, H. Suyono mengatakan dasar hukum pelaksanaan Perda Kabupaten Situbondo Nomor 09 tahun 2022 tentang PAPBD dan Perbup Situbondo nomor 72 tahun 2022 tentang penjabaran PAPBD tahun 2022, kata H. Suyono.
Sedangkan maksud dan tujuannya adalah untuk mensukseskan pemilihan umum tahun 2024 dan juga meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
" Dengan adanya kegiatan ini Diharapkan peserta bisa menjadi agen dalam penyebarluasan informasi di tengah tengah masyarakat selain mengedukasi diri sendiri, anggota keluarga dan lingkungannya, "jelasnya.
Sementara, Kepala Bakesbangpol Situbondo, Sopan Efendi mengatakan kegiatan Ini merupakan lanjutan dari beberapa tahapan sosialisasi yang sudah digelar beberapa hari sebelumnya dengan harapan untuk menyukseskan pemilu serentak tahun 2024 yang akan datang, ujar Kepala Kesbangpol, Sopan Efendi.
Menurut Sopan, pengembangan kehidupan demokrasi diperlukan pendidikan politik bagi masyarakat, utamanya bagi pemilih pemula dan kelompok perempuan.
Kata Bang Sopan panggilan akrabnya, pada tahun 2024 akan dilaksanakan Pemilu serentak untuk memilih DPRD Kabupaten, Provinsi, DPR - RI, DPD, Presiden dan Wakil Presiden.
Proses pemilu tersebut merupakan proses politik untuk memilih wakil wakil rakyat dan Presiden RI yang akan menentukan arah pembangunan bagi negara selama 5 tahun kedepan.
Untuk itu, " peserta yang merupakan pemilih pemula dan tidak pernah melakukan proses pemilu diharapkan bisa mempergunakan hak pilihnya dengan baik dan menghasilkan wakil rakyat serta pemimpin yang terbaik untuk menentukan arah kebijakan pembangunan bangsa dalam mencapai cita cita negara, yaitu kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.
Disampaikan Bang Sopan Efendi, sapaan akrabnya, sosialisasi pendidikan dan etika politik bagi pemilih pemula yang notabennya siswa SMA sederajat, mereka bisa mendapatkan pemahaman tentang pentingnya pemilu bagi kelanjutan negara Indonesia.
"Sehingga mereka juga bisa menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk ikut mensosialisasikan tahapan pemilu 2024," ucapnya.
Dengan demikian, Sopan berharap tingkat partisipasi pemilih di tahun 2024 baik itu pemilihan presiden (pilpres), legislatif, DPD dan pemilihan kepala daerah (pilkada) lebih meningkat, harap Sopan
Oleh karena itu Sopan juga berharap meningkatnya kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sekaligus juga ada kemandirian, kedewasaan dan pencapaian prestasi dalam penyelenggaraan kehidupan politik dan kenegaraan serta berkembangnya karakter yang selaras dengan budaya dan sejarah bangsa,terang Sopan
"Akhirnya, kalau ini semua bisa dilakukan pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar, sukses dan berkualitas. Yang mana, salah satu indikator pemilu berkualitas ini tingkat pemilih meningkat," tutup pria yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Dinas Perikanan Situbondo. (Syam/ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi