SUARA INDONESIA

Bendera 3219 Meter LP Ma'arif Kabupaten Mojokerto Pecahkan MURI, Gubernur Khofifah: Merah Putih Nafas Nasionalisme

Mohamad Alawi - 13 November 2022 | 21:11 - Dibaca 1.22k kali
Peristiwa Daerah Bendera 3219 Meter LP Ma'arif Kabupaten Mojokerto Pecahkan MURI, Gubernur Khofifah: Merah Putih Nafas Nasionalisme
Ketua LP Ma'arif Kabupaten Mojokerto memegang sertifikat rekor MURI. (Foto: Nurul Anwar/Suaraindonesia.co.id)

MOJOKERTO - Bendera merah putih sepanjang 3.219 meter hasil karya jahitan tim LP Ma'arif Kabupaten Mojokerto berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI).

Bendera tersebut dibentangkan dalam acara peringatan hari pahlawan yang digelar di Jembatan Suramadu Surabaya pada Kamis (10/11/2022). 

Bendera merah putih yang diusung oleh 20.770 pelajar dan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini terinspirasi dari perpaduan berdirinya Majapahit (1293 M) ditambah dengan tahun berdirinya NU (1926).

Ketua LP Ma'arif Kabupaten Mojokerto, H Masruchan, mengucapkan selamat kepada LP Ma'arif karena mendapat penghargaan memecahkan rekor MURI.

"Kami bangga, dan ini merupakan persembahan LP Ma'arif Kabupaten Mojokerto kepada bangsa dan negara," ujarnya.

Selain itu, H Masruchan juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang telah memberikan apresiasi bendera merah putih LP Ma’arif dengan masuk MURI.

"Ini suatu kebanggaan bagi LP Ma'arif. Semoga LP Ma'arif Kabupaten Mojokerto dapat memberikan kontribusi positif untuk bangsa dan negara," terangnya.

Pemberian piagam rekor MURI oleh Senior manajer MURI Triyono kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa berlangsung usai acara pembentangan bendera di Jembatan Suramadu Surabaya. 

Tampak, hadir ketua LP Ma'arif Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati dan pengurus LP Ma'arif Kabupaten Mojokerto. 

Gubernur Khofifah mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk meraih semangat kepahlawanan yang dimiliki oleh para pejuang bangsa.

“Merah putih bagian yang bisa membangun kekuatan napas nasionalisme kita, tentu diikuti dengan karakter kepahlawanan yang harus kita teladani,” ucapnya. 

Orang nomor satu di Provinsi Jatim ini mengungkapkan, karakter kepahlawanan bisa diterapkan oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Dengan tujuan untuk menginisiasi dan memberikan dedikasi agar memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.

“Tentu kita berharap ada bendera merah putih  dikibarkan sebanyak mungkin dan sepanjang mungkin,” imbuhnya.

Lebih lanjut menurutnya, dengan meneladani perjuangan pahlawan, akan mampu menjadikan Indonesia lebih hebat dan kuat. 

"Kami berharap, melalui peringatan hari pahlawan itu dapat menghasilkan sikap yang dapat membangun integrasi bangsa serta keutuhan bangsa," tutupnya.

Sementara itu, Senior Manajer MURI Triyono, mengatakan bahwa rekor itu ditetapkan bukan hanya sebagai rekor di Indonesia saja, melainkan sebagai rekor di dunia.

“Karena hingga saat ini pembentangan bendera di Suramadu menjadi yang terpanjang dan pertama kalinya,” ungkapnya.

Sebelum menentukan rekor tersebut, MURI telah mengukur bendera yang dibentangkan di Suramadu itu dan memastikan bahwa ukurannya sesuai dengan apa yang dikabarkan sebelumnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya