SUARA INDONESIA

Ngawi Dikepung Banjir, Terparah Paron dan Kwadungan

Ari Hermawan - 19 November 2022 | 12:11 - Dibaca 2.13k kali
Peristiwa Daerah Ngawi Dikepung Banjir, Terparah Paron dan Kwadungan
Pemukiman warga Desa Tempuran Paron, Ngawi, Jawa Timur terendam banjir. Foto: Ari Hermawan/ Suara Indonesia.

NGAWI - Hujan yang mengguyur Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada jumat malam (18/11/2022), selama lebih 6 jam lamanya mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir.

Terpantau ada 5 wilayah kecamatan yang diterjang banjir. Yakni Jogorogo, Kedunggalar, Paron, Ngawi dan Kwadungan. Banjir terparah ada di Kecamatan Paron dan Kwadungan.

Di kecamatan Paron, banjir menerjang Desa Kedungputri dan Tempuran serta Dawu, kurang lebih 100 rumah terdampak. Sedangkan di Kecamatan Kwadungan banjir melanda Desa Pojok, hektaran sawah terendam.

Arin, Kepala Kantor Kecamatan Paron mengatakan, banjir di wilayahnya disebabkan curah hujan yang tinggi. Namun kata dia, yang lebih penting adalah penanganan terhadap warganya.

"Intensitas hujan yang tinggi ini penyebab utamanya, namun bagi kami terpenting adalah penanganan terhadap warga yang terdampak," ujar Arin saat melihat kondisi banjir di Desa Tempuran, Sabtu (19/11/2022).

Masih kata dia, Arin telah melakukan koordinasi sejumlah pihak, baik ke relawan SAR dan forpimcam. Diantaranya petugas kesehatan dan pemerintah desa setempat.

"Puskesmas Paron sudah menyiapkan posko kesehatan, dan pemdes membuat makanan dan minuman untuk warga terdampak, semua warga korban kebanjiran kita cek kesehatannya," kata Arin.

"Dan kami Forpimcam Paron mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasamannya relawan SAR yang telah membantu evakuasi warga kami," terang Arin menambahkan.

Kemudian kata Joko dari BPBD Ngawi menjelaskan, bahwa pihaknya saat melakukan proses evakuasi tidak menemukan kesulitan, bersama relawan lain terus melakukan penyisiran disejumlah rumah warga.

"Di Desa Tempuran ini ada dua lingkungan RT, RT 2 dan 3 RW 2 yang terdampak banjir, belum ada kesulitan saat kami mengevakuasi, dan kami terus melakukan penyisiran," jelas Joko.

"Ada warga yang sudah lansia berhasil kita evakuasi karena tidak bisa jalan dan dalam kondisi sakit, alhamdulillah sudah langsung diberi bantuan pengobatan oleh pihak dokter puskesmas," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya