SUARA INDONESIA

2023 Pemkab Sumenep Siap Maksimalkan Potensi Wisata di Kepulauan

Wildan Mukhlishah Sy - 08 December 2022 | 09:12 - Dibaca 1.79k kali
Peristiwa Daerah 2023 Pemkab Sumenep Siap Maksimalkan Potensi Wisata di Kepulauan
Kepala Disparbudpora Sumenep Mohammad Iksan, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/12/2022. Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

SUMENEP- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menyatakan, siap untuk memaksimalkan potensi wisata di kepulauan pada tahun 2023. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disparbudpora Sumenep Mohammad Iksan, saat ditemui di ruang kerjanya oleh suaraindonesia.co.id, Rabu (7/12/2022). 

Menurutnya, hal tersebut memang telah menjadi salah satu fokus program Disparbudpora Sumenep di Tahun 2023 mendatang. 

"Itu memang menjadi salah satu program kami  di tahun 2023," jelasnya. 

Dirinya mengaku, saat ini telah menghimbau agar para pengelola destinasi wisata di Kabupaten Sumenep saling berkoordinasi, untuk membangun koneksi dan tidak hanya mengenalkan wisata yang ada di daerahnya, namun juga potensi wisata di tempat lain.

Kata Iksan, koneksi yang dimaksud adalah berupa penyediaan paket-paket wisata kepada wisatawan. Sehingga, dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi para pelancong yang berkunjung ke Kabupaten Sumenep. 

"Misal ada wisatawan yang berkunjung ke desa wisata Sema'an. Jangan hanya bisa menjual Pantai Slopeng, tapi tolong wisata yang lainnya juga. Misal paket 2 hari, mereka akan bermalam di Slopeng dan hari terakhir berkunjung ke Gili Labak," katanya. 

Seperti diketahui, bahwa Kabupaten Sumenep merupakan memiliki banyak potensi wisata, tidak hanya di daerah kota, namun juga kepulauan. Diantaranya, Gili Labak, Gili Yang, Pantai 9 dan beberapa destinasi lain yang layak untuk dikunjungi oleh wisatawan. 

Kendati demikian, dirinya mengakui bahwa akses transportasi masih menjadi satu dari beberapa kendala pemerintah, dalam upaya memaksimalkan potensi atau bahkan kunjungan wisata di wilayah kepulauan. 

"Kendalanya memang yang paling utama adalah akses. Kalau berkunjungnya hanya satu atau dua hari, tidak mungkin kami tawarkan untuk ke daerah yang jauh. Itu butuh berhari-hari," ucapnya. 

Lebih lanjut, Kadis berharap agar seluruh lapisan masyarakat juga mampu untuk saling bersinergi dalam memaksimalkan dan memajukan sektor pariwisata di Sumenep.(Wil) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya