SUARA INDONESIA

Sambut Natal Ornamen Ranting Bambu Jadi Pohon Natal Semarakan Perayaan Natal di Gereja GKJW Jombang

Gono Dwi Santoso - 22 December 2022 | 11:12 - Dibaca 2.07k kali
Peristiwa Daerah Sambut Natal Ornamen Ranting Bambu Jadi Pohon Natal  Semarakan Perayaan Natal di Gereja GKJW Jombang
Jemaat gereja GKJW Jombang saat sedang mendekorasi pohon natal yang ramah lingkungan di gereja GKJW Jombang, Kamis (22/12/2022).

JOMBANG – Pohon Natal dari ranting bambu yang di buat pohon Natal, ikut semarakan momen perayaan Natal di Gereja GKJW Jombang nanti .

Pohon Natal yang terbuat dari ranting bambu setinggi 6 meter ini, dihias komplit dengan ornamen perayaan natal , Kamis (22/12/2022).

Saat di lokasi tampak terlihat berapa jemaat gereja GKJW Jombang ini ,sedang sibuk mendekorasi pohon natal yang ramah lingkungan.

Pohon Natal di Gereja GKJW jemaat Jombang ini, terlihat unik tidak seperti Pohon Natal biasanya yang terbuat dari bahan sintetis.

Ditemui di Gereja GKJW jemaat Jombang, Simon  mudlor (50) selaku wakil ketua panitia perayaan Natal mengatakan, untuk pohon natal ini  setinggi 6 meter ini terbuat dari daun pohon kluwih, ranting bambu, ranting pepohonan lain, bola takraw dari rotan, dan keranjang bambu yang dikombinasi bunga plastik.Pohon natal ini tetap menarik dengan hiasan lampu warna-warni dengan ornamen khas Natal.

”Memang pohon natal tahun ini kita menggunakan tema ramah lingkungan. Sehingga kita padukan antara ranting bambu, rotan serta dedaunan yang ramah lingkungan,’’ terangnya.

Simon mengatakan, ppohon natal setinggi 6 meter itu dibuat sejak November lalu oleh sepuluh anggota jemaat.

Pohon natal itu, selesai sejak awal Desember. Pembuatan kerangka pohon natal, tetap melibatkan warga muslim dari abang becak yang setiap hari mangkal di sekitar gereja.

 ”Ya, Pak Salamun ini memang warga muslim yang bertahun-tahun membantu kita merangkai pohon natal,’’ tambahnya.

Meski terbuat dari bambu, namun pohon natal itu tak hilang nilai kesakralannya. Setiap tahun, pohon natal di GKJW Jombang selalu dikemas unik dan berbeda. 

Lantaran menggunakan bahan ramah lingkungan itu ia menyebut biaya pembuatan pohon natal di GKJW Jemaat Jombang dapat ditekan semaksimal mungkin. 

Jika menggunakan bahan pohon natal sintentis, anggaran yang dihabiskan bisa mencapai Rp 5 juta lebih. Setelah menggunakan ranting bambu, maka cukup Rp 1 juta.

”Ya, ini juga cukup terjangkau karena menguntungkan benda yang ada di sekitar kita yang ramah lingkungan,’’ pungkasnya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya