Refleksi Akhir Tahun Polres Keerom, Kasus Laka Meningkat

Peristiwa Daerah

KEEROM - Polres Keerom melaksanakan refleksi Akhir Tahun 2022 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer di Aula Mapolres tepatnya di Swakarsa, Jumat (30/12/2022).

Dalam pemaparan, sejumlah ada sejumlah kasus yang mengalami peningkatan ada juga yang menurun selama tahun 2022 ini. Seperti kasus kriminal mengalami peningkatan, pada tahun 2021 sebanyak 197 sedangkan tahun 2022 sebanyak 263 kasus. Kasus kriminal tertinggi diantaranya, curanmor 40 kasus, pencurian 34 kasus, penganiayaan biasa 27 kasus dan penipuan 27 kasus.

Untuk lakalantas, tahun 2021 sebanyak 115 kasus sedangkan tahun 2022 153 kasus dengan 54% tingkat kenaikan. Jumlah korban meninggal dunia pada tahun 2021 sebanyak 9 kasus sedangkan tahun 2022 14 kasus.

Untuk tindak pidana Narkoba tahun 2021 sebanyak 12 kasus dengan 3,25 kg BB Ganaj/narkotika sedangkan tahun 2022 20 kasus dengan 11,65 kg BB Ganja/narkotika dan 117 liter minuman keras (Miras) jenis lokal.

Adapun sejumlah kasus yang mengalami penurunan seperti penganiayaan, pada tahun 2021 32 kasus sedangkan tahun 2022 27 kasus. Pemerkosaan pada tahun 2021 sebanyak 3 kasus sedangkan tahun 2022 2 kasus. Beberapa kasus kriminal lainnya mengalami penurunan seperti penipuan, makar, pengrusakan, pengroyokan dan lainnya.

Dari sejumlah paparan yang ada, Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer mengapresiasi sejumlah pihak lebih khususnya masyarakat keerom yang selama ini sudah mendukung tugas dan fungsi Kepolisian.

“Kita patut apresiasi dukungan semua pihak, karena di Keerom saat ini kesadaran akan patuh terhadap hukum sudah membaik yang artinya ada peningkatan. Namun kita tetap rutin melakukan sosialisasi,” ujar Kapolres usai kegiatan.

“Kepolisian di Keerom akan selalu berusaha untuk melakukan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat baik dalam penegakan hukum maupun sosialisasi yang lainnya,” lanjut Kapolres.

Dalam refleksi Akhir Tahun Polres Keerom kali ini dihadiri oleh sejumlah pihak, baik perwakilan pemda keerom, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan Forkopimda terkait lainnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA