SAMPANG - Tumpukan sampah terlihat berserakan usai banjir yang melanda wilayah perkotaan Sampang beberapa hari lalu.
Diketahui, banjir melanda wilayah tersebut dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Kepala Dinas Lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Sampang, Faisol mengatakan, banjir yang melanda wilayah perkotaan Sampang mengakibatkan adanya penumpukan sampah meningkat.
"Setelah banjir yang terjadi pada beberapa waktu lalu, penumpukan sampah di Kabupaten Sampang meningkat mencapai 11 Ton," ungkapnya kepada wartawan, Jum'at (6/1/2023).
Sebelum banjir, lanjut dia, sampah yang diangkut sebesar 20 ton. Namun, setelah banjir, kini mencapai 31 ton, terhitung selama tiga hari pengangkutan.
Ia menjelaskan, peningkatan sampah akibat banjir terjadi di 4 Kecamatan antara lain Kecamatan Omben, Jrengik, Torjun dan Kecamatan Pengarengan.
"Sampah dari empat kecamatan, kami buang ke (TPA) Desa Gunung Matdah Sampang," ucap Faisol.
Untuk mengatasi agar tidak terjadi penumpukan, pihaknya akan mempercepat pengangkutan sampah.
"Dalam Minggu ini sampah yang berserakan akan terangkut semuanya, baik di Jalan protokol maupun di Kecamatan di wilayah perkotaan Sampang yang terkana banjir," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi