SAMPANG - Wahyudi aktivis Sampang mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak hanya sekedar mengejar pembangunan infrastruktur.
Menurut Wahyudi, pemerintah juga harus melihat kemajuan pendidikan, Indeks Pemberdayaan Manusia (IPM), dan kemiskinan Kabupaten Sampang yang masih ada di bawa kabupaten lain di Jawa Timur.
"Hasil data dari BPS JATIM, untuk IPM Kabupaten Sampang tahun 2020 ialah 62,70 % , tahun 2021 di angka 62,80 %, dan tahun 2022 mencapai 63, 39 %. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir hanya mengalami peningkatan 0,01 - 0,1 persen dan menjadi peringkat terbawah setiap tahunnya di bawah Kabupaten Bangkalan," ucapnya, pada suaraindonesia.co.id, Rabu (01/02/2023).
Dia menuturkan, kondisi pendidikan di Sampang saat ini masih rendah di bawah Empat kabupaten di Madura.
"Anggaran APBD juga seharusnya fokus infrastruktur saja, tapi pro pendidikan, pro masyarakat, dan pro kesehatan," imbuhnya
Sedangkan angka kemiskinan di Kabupaten Sampang, berada di peringkat teratas se-Jawa timur.
"Kami harap pemerintah Sampang tidak selalu memperhatikan infrastruktur saja, tapi nilai kemiskinan, IPM dan nilai pembangunan pendidikan juga harus dipikirkan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi