SUARA INDONESIA

Pondasi Tergerus Air Sungai, Satu Rumah Ambrol di Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 11 February 2023 | 19:02 - Dibaca 2.77k kali
Peristiwa Daerah Pondasi Tergerus Air Sungai, Satu Rumah Ambrol di Banyuwangi
Kondisi sebagian bangunan rumah warga di Banyuwangi ambrol imbas tergerus air sungai, Sabtu (11/2/2023) sore. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Hujan deras membuat debit air di aliran Sungai Kalilo, Banyuwangi, naik. Bahkan, derasnya arus air sungai tersebut juga menimbulkan kerusakan.

Salah satunya, terjadi longsor pada dinding sungai di Jl. MH Thamrin, Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi.

Celakanya, longsornya dinding sungai itu membuat sebagian bangunan rumah warga ambruk akibat tergerus aliran sungai.

Akibatnya, bukan hanya bangunan rumahnya saja yang rusak. Banyak juga perabotan rumah di bagian dapur yang ikut longsor dan berjatuhan ke sungai.

Bangunan rumah berlantai dua yang ambrol tersebut milik Didik Winarno (55). Ia mengaku, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Beruntung saat kejadian, Didik Winarno bersama istrinya sedang berada di toko bagian depan rumah. Sehingga dia dan keluarganya selamat dari musibah ini.

"Tahu-tahu dengar suara keras dari belakang, setelah dilihat sebagian bangunan sudah amblas ke sungai," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Didik mengaku harus menelan kerugian mencapai puluhan juta. Karena kerusakan yang sangat serius.

“Kalau waktu saya bangunnya habis sekitar Rp 70 juta. Belum lagi perabotan rumah yang ikut hanyut,” katanya.

Menurutnya, bangunan miliknya ambrol bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya sebagian bangunan rumah juga ambrol menyusul longsoran pada plengsengan sungai. 

“Kejadiannya dulu, sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu,” bebernya.

Pantauan di lapangan, plengsengan yang ambrol panjangnya mencapai sekitar 30 meter. Sehingga, pondasi rumah yang tepat berada di atasnya ikut tergerus. 

Sementara, Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin mengatakan, musibah ini terjadi saat hujan turun cukup deras. 

Dia memastikan tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun kejadian ini menutup gang yang menjadi akses keluar masuk warga. Sehingga warga harus memutar lebih jauh.

“Kami akan berkoordinasi dengan BPBD Banyuwangi dan instansi terkait untuk penanganan kejadian ini,” ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya