BANYUWANGI - Arena judi sabung ayam di Desa Mangir, Kecamatan Licin, Banyuwangi, digerebek polisi. Namun saat penggerebekan terpantau sepi. Tak ada aktivitas judi sabung ayam.
Diduga, rencana penggerebekan judi sabung ayam itu bocor di kalangan pelaku. Sehingga, para penjudi pergi dari lokasi di waktu penggerebekan.
Petugas hanya menemukan buku catatan taruhan, beberapa kurungan ayam, dan bangunan bambu dengan atap terpal yang identik dengan panggung sabung ayam.
Sebagai efek jera, sarana judi sabung ayam yang ditemukan di TKP dikumpulkan lalu dibakar oleh petugas kepolisian.
Kapolsek Licin AKP Setiyo Widodo mengatakan, lokasi judi sabung ayam itu berada jauh dari pemukiman.
Lokasi itu berada di Dusun Tamansari, tepatnya di tengah perkebunan yang jaraknya dari jalan besar sekitar 1 kilometer (km).
Setiyo menjelaskan, awalnya aparat mendapat informasi dari masyarakat yang resah dengan adanya judi sabung ayam di wilayahnya.
Informasi itu ditindaklanjuti dengan menerjunkan anggota unit reskrim ke lokasi.
"Pada Rabu (15/2/2023) sore, anggota kami mendatangi lokasi seperti yang diinformasikan ke kami," kata Setiyo, Jumat (17/2/2023).
Informasi awalnya, lokasi judi sabung ayam berada di Dusun Leces. Saat aparat mendatangi lokasi itu, tak ditemukan tempat judi sabung ayam seperti yang diinformasikan warga.
Aparat juga sempat menghimpun informasi dari warga sekitar, tapi hasilnya nihil.
"Setelah berkeliling sekitar 1 km dari jalan, petugas menemukan terop di tengah kebun yang diduga lokasi perjudian sabung ayam," katanya.
Tempat itu berada di Dusun Tamansari, berbeda dengan lokasi awal yang diinformasikan warga.
"Barang bukti di TKP kita bongkar, kita kumpulkan lalu membakar semua sarana sabung ayam yang berada di lokasi," tegasnya.
Saat ini, polisi masih memburu para pelaku judi sabung ayam yang meresahkan masyarakat.
"Barang bukti lainnya sudah kami amankan," tambahnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi