JEMBER – Ribuan honorer tenaga kesehatan (nakes) yang tergabung dalam Forum Honorer Tenaga Kesehatan (FHTK) siap demo Bupati dan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Jember.
Pernyataan itu disampaikan langsung Ketua FHTK Dwi Rendra, sebagai bentuk respon atas lambannya surat permohonan hearing dengan Komisi D yang sampai ini masih belum ada tanggapan.
“Kami tunggu dalam waktu satu minggu ke depan. Kalau tetap tidak ada tanggapan serius, kami akan rapatkan barisan. Seribu lebih nakes, siap demo DPRD Jember,” lantang Rendra, Minggu (19/02/2023).
Rendra menilai, anggota DPRD Jember masih terkesan tutup mata dan lamban, merespon permohonan honorer nakes.
“Mengundang sudah kita lakukan, bersurat juga sudah kita lakukan. Untuk bisa duduk dengan kami saja kok susah sekali, ada apa bapak wakil rakyat,” tegasnya dengan nada kecewa.
Rendra memastikan, selain nakes, ribuan tenaga administrasi yang bekerja di Puskesmas juga siap turun ke jalan.
“Bisa dibayangkan kalau sampai ini terjadi. Kami akan serentak, meninggalkan pelayanan demi memperjuangkan nasib kami yang masih terlunta-lunta, akibat kebijakan tidak jelas,” sambungnya.
Sementara Bidang infokom FHTK Kabupaten Jember, Gunawan Santoso menegaskan sampai hari ini jumlah honorer nakes yang mendaftar ke FHTK mencapai 1.500 orang lebih.
“Ini belum tenaga administrasi dan Satpol PP. Kalau mereka gabung semua, jumlah kami ribuan,” sebutnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi