NGAWI - Misteri kematian Romdan (35), warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mulai ada titik terang.
Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengungkapkan, kematian korban yang dianggap tidak wajar mengacu pada petunjuk awal.
"Luka menganga pada kepala, dan sprei, bantal, serta baju korban penuh darah ditemukan dikubur dibelakang rumah," kata Agung saat mengamankan pembongkaran makam jenazah Romdan, pada Senin (20/2/2023).
Dugaan pembunuhan yang melibatkan orang dekat korban, dan alat yang digunakan untuk menghabisi nyawa Romdan, Agung tak ingin tergesa-gesa menyimpulkan.
"Orang dekat korban masih kita dalami. Jika dugaan benar, alat yang menjadi penyebab korban meninggal juga masih kita selidiki. Yang pasti menunggu hasil otopsi dari tim labfor dari Polda Jatim," ujarnya di hadapan awak media.
Sementara Purwanto kerabat korban mengatakan, dirinya menduga kematian saudaranya itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
"Menurut saya ini ada unsur kesengajaan, melihat tidak ada darah selain dilokasi korban ditemukan pertama kali di dalam kamar. Awal mula istrinya bahwa korban jatuh di kamar mandi, ini tidak masuk akal," ujar Purwanto.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi