NGAWI - SDA (68), seorang perempuan lanjut usia, ditemukan tewas di semak-semak pinggir sungai Pehnangka, Kabupaten Ngawi, Minggu (12/3/2023).
SDA diketahui adalah warga Desa Gentong, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Dengan kondisi jenazah yang sudah membusuk, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar dua hari lalu.
Suparyadi (55), saksi peristiwa itu mengatakan, awalnya pada Minggu (12/3) pagi sekitar pukul 12.45 WIB tetangga curiga korban tidak keluar rumah, saat dicari tetangga justru mencium bau busuk.
Kemudian tetangga korban mengajak dirinya dan Darto yang juga masih tetangga korban mencari bau busuk tersebut, curiga ada sampah berserakan, lalu ia bersama rekannya pun turun kebawah di pinggir sungai.
"Dugaan kami korban meninggal dunia karena terjatuh dari atas saat membakar sampah, ketika ditemukan di pinggir sungai kondisi telungkup miring dan sudah busuk banyak lalat," ungkap Suparyadi saat diwawancarai di lokasi kejadian, pada Minggu (12/3/2023).
Suparyadi menambahkan, korban merupakan perempuan lanjut usia yang belum menikah, kesehariannya hanya bersih-bersih, jika jelang magrib, sering bakar sampah depan rumah yang lokasinya diatas tebing sungai.
"Korban hidup seorang diri, saudaranya diluar kota. Kesehariannya hanya bersih-bersih, lokasi bakar sampah memang depan rumah pinggir tebing sungai setinggi kurang lebih 10 meter," terangnya.
"Perkiraan korban meninggal dunia sudah dua hari yang lalu, kata tetangga pada Jumat pagi Menik masih terlihat melakukan aktivitas seperti biasa di rumahnya," ucap Suparyadi menambahkan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Gentong Suyitno menerangkan bahwa dirinya mendapatkan kabar penemuan mayat itu sekitar pukul 13.00 WIB, di pinggir Kaliandong, Pehnangka.
"Jam satu siang saya mendapatkan kabar peristiwa itu, dan jenazah sudah diangkat keatas oleh tim SAR. Untuk memastikan penyebab kematian, oleh petugas kepolisian jenazah dibawa ke RSU Soeroto Ngawi untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi