MUKOMUKO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM, saat ini tengah sedang menata tempat khusus pagi para pedagang takjil di kawasan pusat kota Kecamatan Kota Mukomuko saat bulan suci Ramadhan nanti.
Rencananya, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM setempat beserta pihak Kecamatan kota Mukomuko akan menmanfaatkan sebagian lahan area parkir bundaran kota Mukomuko sebagai tempat berjualan khusus bagi para penjual takjil.
Plt Kadis Disperindag dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdia mengatakan, saat ini pihaknya bersama pihak kecamatan kota masih melakukan persiapan penataan.
"Hari ini kita meninjau lokasi area parkir bundaran, sebagaian lahan parkir ini nanti rencana akan kita manfaatkan untuk lokasi para pedagang takjil. Namun tetap membari ruang untuk area parkir bagi pengunjung, makanya hari ini, bersama pihak kecamatan yang diwakili pak RT kita melihat langsung lokasi guna untuk merancang penataan," kata Nurdiana saat meninjau langsung lokasi tersebut pada Jumat pagi (17/3/2023).
Lebih lanjut dikatakan Nurdiana, dilokasi nanti pihaknya juga akan menyiapkan 2 tenda yang masing-masing berukuran 4 x10 yang bisa dimanfaatkan oleh para pedagang takjil.
"Nanti kami akan menyediakan dua tenda bagi para pedagang. Penataan ini sebagai upaya untuk penertipan pedagang agar tidak berjualan di jalan atau tempat yang telah dilarang untuk berjualan," ujarnya didampingi Ketua RT setempat, Harlan.
Masih kata Nurdiana, dilokasi yang sama pihaknya juga akan menjadualkan pasar murah pada bulah Ramadhan nanti.
"Disini nanti juga akan kita adakan pasar murah, namun itu masih kita jadwalkan waktunya. Selain itu, nanti juga akan ada pemeriksaan takjil yang bekerjasama dengan pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bengkulu," jelasnya.
Ia berharap para pedagang takjil bisa berjualan dilokasi yang sudah disiapkan. "Kepada para pedagang kita berharap dan menghimbau agar berjualan dilokasi yang kita tentukan," harap Nurdiana.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Robianto |
| Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi