JOMBANG - Demonstrasi mahasiswa dari gabungan organisasi Cipayung di Pendopo Kabupaten Jombang diwarnai aksi dorong dengan aparat. Dimana aksi dorong tak telelakan saat ratusan mahasiswa memaksa masuk ke halaman gedung Pendopo Kabupeten Jombang.
Sementara ratusan aparat keamanan gabungan dan Satpol PP sudah bersiap siaga di depan pintu gerbang masuk utama Pendopo Kabupaten Jombang untuk menunggu para demonstran yang akan datang untuk menyalurkan tuntutannya untuk menagih janji Bupati Jombang pada saat menjabat, Senin (20/03/2023).
Pantauan dilapangan, ratusan massa dari organisasi Cipayung Plus mengawali aksi berkumpul di Area taman Kebon Rojo Jombang. Setelah itu mahasiswa, bergerak berjalan menuju Pendopo. Massa melengkapi aksinya dengan satu unit mobil komando berserta spanduk tuntutan, poster tuntutan dan sejumlah bendera perwakilan organisasi.
Mengawali demonstrasi sekitar pukul 11.00 Wib, massa melakukan orasi, meneriakkan yel-yel, dan bernyanyi secara bergantian . Massa kemudian memaksa masuk ke halaman Pendopo, berdasarkan pantauan di lokasi demo sudah sebanyak 4 kali massa memaksa masuk. Namun gagal bisa masuk, karena dihalangi oleh border aparat gabungan polisi dan Satpol PP.
Massa aksi sempat dipukul mundur oleh aparat kepolisian sampai ke lapangan alun-alun Jombang. Ada beberapa massa aksi sempat diamankan oleh pihak kepolisian. Bahkan diantaranya terlibat baku pukul antara massa mahasiswa dan aparat keamanan.
Perwakilan massa aksi demontrasi, Asroruddin mengatakan aksi dilakukan karena mewakili masyarakat untuk meminta hak dari sejumlah janji yang disampaikan Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
"Kami menuntut hak atas janji Bupati kepada masyarakat," ujarnya dalam orasi didepan Pendopo Kabupaten, Senin (20/3/2023).
Asisten Pemkab Jombang bagian Hukum dan pemerintahan, Purwanto mengatakan pihaknya sebenarnya sudah menunggu kedatangan para mahasiswa. Bupati berhalangan datang karena ada agenda, sementara sekretaris daerah sedang keluar kota.
"Kami berterima kasih sudah menjalankan aksi dengan baik. Meskipun ada insiden itu tadi ada mis komunikasi, ke depan akan kita perbaiki," ungkapnya saat di atas mobil komando dihadapan massa aksi.
Lebih lanjut, program janji politik pemerintah Jombang belum selesai. Masih ada waktu untuk memenuhi janji tersebut. Nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh Bapeda Jombang soal capaian program Pemkab Jombang selama ini, pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi