SUARA INDONESIA

Ditinggal Pemilik, Toko Kelontong di Banyuwangi Ludes Terbakar

Muhammad Nurul Yaqin - 06 April 2023 | 15:04 - Dibaca 2.54k kali
Peristiwa Daerah Ditinggal Pemilik, Toko Kelontong di Banyuwangi Ludes Terbakar
Petugas pemadam berjibaku memadamkan api yang membakar toko kelontong di Banyuwangi, Kamis (6/4/2023). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Kebakaran hebat melalap sebuah toko kelontong beserta isinya di Kelurahan Kertosari, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.

Kebakaran terjadi pada Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Api dengan cepat membesar. Dalam sekejap, bangunan toko hangus terbakar.

Menurut keterangan pemilik toko kelontong, Sugik mengatakan, saat kebakaran berlangsung dirinya tidak ada di lokasi.

Saat itu, warung tengah ditutup karena sang pemilik sedang ada keperluan.

"Saya tinggal sekitar 30 menit pulang untuk menyiapkan buka puasa bersama," kata warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi itu.

Toko Sugik yang terbakar itu berada di kios yang bersebelahan dengan kios lainnya. Toko kelontong tersebut menjual beberapa jenis kebutuhan warga seperti rokok, cemilan, dan minuman. Setiap harinya sebelum kebakaran, toko itu buka 24 jam.

Saat api pertama membesar, pegawai kios-kios di sekitar warung tampak panik. Mereka mengeluarkan barang-barang yang bisa dibawa keluar. Kursi, meja, dan berbagai perkakas diangkut ke jalan raya.

Warga yang melihat kebakaran itu kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Petugas datang sekitar belasan menit setelah laporan diterima.

Lima unit mobil yang terdiri dari tiga mobil pemadam dan dua mobil penyuplai air diberangkatkan menuju lokasi. Begitu sampai lokasi, mereka berjibaku memadamkan api.

Proses pemadaman berlangsung sekitar 1,5 jam. Hampir tak ada barang yang bisa diselamatkan dari toko kelontong itu. Seisi bangunan yang berukuran sekitar 3,5 meter x 5 meter hangus.

Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Kusmin mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, api bersumber dari hubungan pendek arus listrik.

"Dugaan sementara masih korsleting listrik," tegasnya.

Dugaan itu muncul lantaran pemilik toko tak menyimpan benda yang berpotensi terbakar, seperti kompor atau tabung gas. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya