SUARA INDONESIA

Petani Garam di Sampang Beralih Ke Produksi Garam Secara Semi Intensif

Hoirur Rosikin - 17 April 2023 | 11:04 - Dibaca 1.12k kali
Peristiwa Daerah Petani Garam di Sampang Beralih Ke Produksi Garam Secara Semi Intensif
Lahan Garam Semi Intensif dengan menggunakan terepal Giomimbran (Foto: Rosy/SuaraIndonesia.co.id)

SAMPANG, SuaraIndonesia.co.id, Petani Garam di Kebupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang sebelumnya banyak menggunakan cara tradisonal, kini beralih dengan menggunakan secara semi Intensif.

Cara Semi Intensif tersebut, tidak lagi menggunakan lahan tanah, tapi petani di Sampang sudah menggunakan terepal Giomimbran, untuk mempermudah memproduksi dan hasil lebih banyak, juga lebih putih garamnya hasilnya.

Menurut Muat (35 tahun) selaku petani Garam Asal Kecamatan Sreseh, produksi Garam secara tradisional dengan produksi secara semi intensif lebih banyak hasilnya ketimbang yang tradisonal, juga garam lebih putih.

"Kalau Tradisonal untuk waktunya panen butuh 10 hari, tapi kalau semi intensif dengan menggunakan terapal giomimbran bisa 4-5 waktu panen, dan hasilnya pun dua kali lipat, di tambah Garam bisa mencapai kualitas A1," ucapnya, Senin (17/04/2023).

Juga Munar (45 tahun) asal Kecamatan Pengarengan, Petani Garam yang beralih dari produksi secara tradisonal beralih ke semi intensif, tidak hanya di kecamatan Sreseh saja, tapi wilayah Sekabupaten Sampang yang masyarakat petani Garam.

"Kerana produksi Garam secara semi intensif lebih simpel dan tidak terlalu capek membuat garam, intinya trepalnya tidak bocor, dan ketika bocorpun tinggal di tambak dengan lem yang sudah ada," ujarnya, Senin (17/04/203).

Tapi menurut Munar, memproduksi Garam secara Semi Intensif sangat menguras kantong kita, ketika membeli terapal Giomimbran, harga yang cukup mahal, dengan harga yang berbeda sesuai dengan ukurannya.

"Tapi meskipun mahal sebanding dengan hasil produksi, dan terepal Giomimbran bisa kita pakek selama lima tahun, kadang lebih, dengan ketebalan ukuran terepal 0.05," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Danu Sukendro

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV