PURWOREJO - Pembina Majelis Dzikir Nurul Qodiri Indonesia (Mizinq) KH. Muhammad Edi Suryanto atau yang akrab dipanggil Kyai Merah, lakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurur Qodiri di Dukuh Tilompo, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa tengah, Senin (17/04/2023) malam.
Terlihat datang dalam kesempatan itu beberapa tokoh masyarakat, Kyai, Habaib, Ketua IOF Purworejo, Ketua 4WD Purworejo, Dinas Pariwisata, Yonif 412 Raider, Anggota GPK Purworejo dan Kebang motor Jogjakarta, dan puluhan jamaah.
KH. Muhammad Edi Suryanto dalam sambutannya sampaikan, bahwa Pondok Pesantren Nurul Qodir nanti bisa menjadi ponpes dengan nuansa alam di mana akan memuat santri, anak-anak gelandangan, rehabilitasi narkoba dan gangguan jiwa.
"Mudah-mudahan pembangunan ponpes ini ke depan berjalan secara lancar, berguna dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua yang sudah terlibat dalam pembangunan ponpes ini," katanya.
Sementara itu, Ihcsan Sumarno (59) salah satu warga Dukuh Tilompo, Kelurahan Kedungsari, mengaku senang dan bangga dengan gagasan akan dibangunnya Pondok Pesantren Nurul Qodiri di daerahnya.
"Kulo bungah banget karena ada pembangunan ponpes yang hendak dibangun oleh Kyai Merah," katanya.
Selanjutnya, Sumarno mengutarakan, jika Kyai Merah juga menyelenggarakan lomba hadroh selama satu minggu di Playground Jogo Kali hingga membuat wisatawan mulai mendatangi Kelurahan Kedungsari.
"Saya berharap dengan dibangunnya ponpes dan Playground Jogo Kali nantinya, dapat menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar dan bermanfaat untuk semuanya," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Agus Sulistya |
| Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi