BANYUWANGI - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Seorang suami tega aniaya istri dan anaknya.
Keduanya dihajar menggunakan palu besi di bagian kepala hingga mengalami luka serius. Alhasil, mereka harus menjalankan perawatan di rumah sakit.
Aksi kekerasan ini dilakukan oleh SH (69) warga, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Korbannya adalah Sw (53) dan MYE (13).
Kapolsek Srono, AKP Junaedi mengatakan hubungan korban dengan pelaku adalah pasangan siri.
Kejadian penganiayaan ini terjadi pada pada Jumat (28/4/2023) lalu. Terjadi usai pelaku menunaikan salat subuh di musala dekat rumahnya.
Sepulang dari musala, pelaku meminta istrinya untuk segera salat. Namun oleh istri permintaan itu tidak diindahkan. Sehingga membuat keduanya cekcok.
Emosi pelaku kian tersulut. Hingga akhirnya dia mengambil sebuah palu dan menghantamkan ke kepala si istri.
Mendengar ada keributan MYE (13) pun hendak melerai. Namun pelaku bukannya berhenti, namun justru kian beringas.
"Ibu dan anak ini terluka dibagian kepala akibat hantaman palu pelaku," kata AKP Junaedi, Senin (1/5/2023).
Korban berteriak meminta tolong. Akhirnya tetangga berdatangan dan berhasil menghentikan aksi si pelaku.
Korban kemudian membuat laporan ke polsek. Tak butuh waktu lama pelaku berhasil diringkus.
"Pelaku sudah kami jadikan tersangka dan kami tahan," tegasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi