SUARA INDONESIA

Warganya Terserang Suspect Chikungunya Pemdes Pacarpeluk Jombang Lakukan PSN

Gono Dwi Santoso - 11 May 2023 | 21:05 - Dibaca 1.10k kali
Peristiwa Daerah Warganya Terserang Suspect Chikungunya Pemdes Pacarpeluk Jombang Lakukan PSN
Kader Jubastik Desa Pacarpeluk saat melakukan kegiatan pengecekan jentik nyamuk di kamar mandi milik warga, di Dusun Soko ,Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Kamis (11/05/2023).

 

 

 

JOMBANG – Pemdes  Pacarpeluk lakukan PSN dan kerjabakti dengan mengecek semua saluran air baik di kamar mandi setelah warga Dusun Soko Desa Pacarpeluk terjakit Suspect Chikungunya.

Pemdes dan para kader jubastik desa tersebut melakukan pemeriksaan ke air selokan dan kamar mandi warga untuk di cek dan diberikan obat Abate ke kamar mandi  mencegah wabah Suspect Chikungunya meluas,Kamis ( 11/05/2023)

Ditemui saat kegiatan PSN,  Dyah Kusnowati, Kepala Desa Pacarpeluk mengatakan hari ini kita melakukan PSN sebagai tindak lanjut karena warganya sudah ada yang terjangkit Suspect Chikungunya.

Upaya yang sudah dilakukan Pemdes Pacarpeluk untuk pemberantasan sarang nyamuk dan hari ini di laksanakan PSN serta  kerjabakti oleh warga mulai membersihkan saluran air, membersihkan semak  untuk mencegah wabah ini terus meluas .

“Hari ini memang kita mulai melakukan PSN, besok kita ada fogging juga, karena penyebabnya memang dari nyamuk, ya otomatis kita upayakan diberantas dulu sarangnya,” terangnya.

Dyah, juga telah mengimbau kepada masyarakat agar warga di lingkungan RT yang jadi endemis chikungunya, lebih sering lagi melakukan PSN dengan rajin menguras bak kamar mandinya dan membersihkan Lingkungannya.

 “Karena tadi waktu kita pantau langsung di kamar mandi,memang di beberapa rumah banyak jentik nyamuk juga, dan kita minta dua hari sekali lah di buang untuk di kuras kamar mandinya,” tambahnya.

Dyah menjelaskan untuk pengobatan kepada yang masih sakit, seluruhnya disebut Dyah telah didata. Bagi mereka yang punya BPJS Kesehatan, akan langsung diarahkan untuk mendapat layanan di puskesmas. 

“Tapi yang tidak punya, kita sudah sampaikan tadi silakan ke bidan, saya sudah minta untuk digratiskan biar nanti diganti pihak desa  paling tidak biaya untuk berobat mereka ,” tambahnya.

Dyah menambahkan ,untuk hari ini ada tambahan dua orang lagi memang yang mengalami gejala, mulai nyeri-nyeri di persendian sama meriang juga.

Dua warganya itu memang belum dilakukan tes darah. Sehingga belum diketahui pasti apakah dia benar-benar terjangkit chikungunya atau tidak. Kendati gejala yang dirasakannya pun sama. 

“Untuk total yang mengalami gejala total 43 orang sampai hari ini, dan itu seluruhnya tersentral di RT 01 RW 05 Dusun Soko, Desa Pacarpeluk,” bebernya 

Dyah mengatakan untuk dua temuan kasus baru itu juga telah didatangi petugas dari kader desa maupun bidan desa setempat. Sementara dari 14 orang yang telah dinyatakan positif, seluruhnya kini juga tengah membaik kondisinya. 

“Ya masih ada yang cukup parah, masih ada yang harus merangkak jalannya, namun ada juga yang sudah mulai baikan, bahkan bekerja juga sudah ada,” pungkasnya.

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya