Dinas Pertanian Jombang Lakukan Pengendalian Serangan Hama Wereng

Kepala Dinas Pertanian Jombang, Moch Rony mengatakan, hama yang menyerang tanaman padi milik petani itu di antaranya wereng batang cokelat, hama kreksek padi dan juga hama tikus.

"Saat ini kita sudah melakukan upaya untuk melakukan pengendalian penyerangan hama yang hari ini serentak di 5 kecamatan Kabupaten Jombang," kata Rony, Rabu (07/06/2023).

Ia mengatakan, kegiatan tersebut untuk menjaga produksi padi agar bisa surplus pada saat panen nanti dan salah satu tupoksi utama Dinas Pertanian.

"Saat ini terjadi peningkatan populasi WBC. bila tidak dikendalikan bisa mengancam ekonomi dan pangan daerah," terangnya.

Ia menyampaikan, pihaknya terus waspada dan melakukan gerakan pengendalian WBC, dengan sinergi bersama pemerintah kecamatan, pemerintah desa, poktan dan gapoktan.

"Petugas di lapangan PPL dan POPT terus melakukan pengamatan dan apabila ditemukan populasi WBC di atas ambang, maka dilakukan pengendalian secara kimia. Apabila masih d ibawah ambang bisa menggunakan agen pengendalian hayati," pungkasnya.

Rony menjelaskan, dari 19.000 hektare luas tanaman padi yang masuk pada Musim Tanam (MT) II, yang ada di Kabupaten Jombang, yang terserang hama wereng ringan hingga sedang tercacat sebanyak 76 hektare.

"Luas tanam 19000 hektare, akan tetapi tidak seluruhnya tanaman padi diserang, hanya sebanyak 76 hektare tanaman padi yang terserang," ungkapnya. 

Rony menambahkan, dalam pengendalian desa bisa memanfaatkan dana berkadang untuk gerdal WBC. Apabila Desa tidak di anggarkan bisa memakai Dana Desa ( DD) .

"Selain itu di dinas juga ada stimulan pestisida. Petani juga bisa  secara swadaya melakukan gerdal jikalau ada serangan hama," tukasnya.