JAKARTA - Rusia membuat kebijakan yang kontroversial dengan memblokir media sosial facebook, whatshapp dan instagram, Senin (21/03/2022).
Keputusan itu diambil, setelah pengadilan Moskow menyebut kalau platform tersebut 'ekstremis'.
Menurut Regulator internet Rusia Roskomnadzor sebagaimana melansir VOA Jejaring Suaraindonesia.co.id kedua platform tersebut mengizinkan untuk diblokir.
"Postingan informasi, yang memuat seruan kepada Rusia di jejaringnya," ungkap Roskom mengatakan.
Sementara pengacara meta, Victoria Shagina membantah tuduhan itu.
Pihaknya menyampaikan bahwa whatshapp masih bersedia eksis di Rusia.
Namun, baru-baru ini diakuinya sudah diambil alih oleh aplikasi pesan lain yaitu telegram.
Keadaan itu dibenarkan oleh salah satu pengakuan mahasiswa Indonesia yang berada di Moskow.
Dalam video yang berdurasi 1 menit sebagaimana diunggah di YouTube Facebook, instagram dan whatshapp memang melambat.
Sehingga, pihaknya merasa kesulitan menghubungi pihak keluarga lewat aplikasi tersebut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aditya Mulawarman |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi