JAKARTA - Rusia akan menggunakan nuklir jika pihaknya terdesak dan terancam oleh pihak lawan.
Hal itu mengingat, kekhawatiran Barat mengirimkan senjata menanggapi operasi khusus di Ukraina.
Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam keterangannya, Selasa (22/03/2022) sebagai mana dilansir di VOA Jejaring Suaraindonesia.co.id.
"Kami memiliki konsep keamanan dalam negeri dan bersifat publik," terang Peskov menjelaskan.
Kata dia, publik dapat membaca semua alasan mengapa harus menggunakan nuklir.
"Jadi jika itu menjadi ancama eksistensial bagi negara kami, maka (arsenal nuklir) dapat digunakan sesuai konsep kami," ujarnya.
Dengan begitu, pihaknya masih akan terus memantau perkembangan pada konsep keamanan negara.
Menurut sumber berita, Rusia sempat diklaim bahwa pihaknya memiliki bom nuklir terbanyak di dunia.
Menurut data jumlah bom nuklir di negara beruang merah itu sebanyak 5977 buah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi