BONDOWOSO- Prof. Dr. Muhammad Nuh, Ketua Dewan Pers menghimbau insan pers untuk mengajak publik agar supaya mematuhi dan sadar terhadap protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Prof. Nuh berpendapat, meningkatnya angka penularan covid-19, karena ditengarai masyarakat masih belum dapat mematuhi betul pada protokol kesehatan.
" Kita juga ingin insan pers menggelorakan optimisme kepada publik. Ia kita tahu masyarakat terkena persoalan pandemi covid-19, tapi insya allah nanti akan ada jalan keluar terkait persoalan ini," kata Prof. Dr. Muhammad Nuh, kepada media saat meninjau langsung Peralihan status Klinik NU Bondowoso, menjadi RS Ibu dan Anak, Sabtu (26/9/2020).
Lebih lanjut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Presiden SBY itu tidak menampik jika Indonesia akan mengalami Resesi Ekonomi.
Prof Nuh juga percaya, bahwa dalam situasi pandemi ini memang sangat berat. Sebab karena covid-19 ini perekonomian jadi telanjang, pendidikan jadi telanjang, kesehatan juga telanjang, dan semua orang sudah tahu bahwa perilaku sosial masyarakat saat ini juga ikut telanjang.
" Jadi, adanya covid-19 ini menelanjangi perilaku-perilaku kita yang selama ini kita belum tahu," ungkapnya.
Namun demikian, pihaknya mengajak agar masyarakat tetap tegar dan tidak putus asa dalam menghadapi semua persoalan yang dihadapi bangsa pada saat ini. Tapi bagaimana caranya masyarakat harus tetap berupaya.
" Setelah kondisi ini turun, kemudian bagaimana pun caranya dapat bisa naik kembali," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi