PURWOREJO - Dua proyek pembangunan jalan hasil bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo tahun 2020 yang sempat tertunda pengerjaanya, akhirnya dilaksanakan di tahun 2021 ini.
Dua proyek itu adalah peningkatan jalan Desa Durensari, Kecamatan Bagelen - Batas DIY dan peningkatan jalan Karang Duwur - Winong Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.
Suranto selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purworejo, melalui Kabid Perencanaan Teknis dan Pengembangan pada DPUPR Kabupaten Purworejo, Prono Sumbogo menjelaskan, dua proyek itu merupakan hasil bantuan dana keuangan bantuan propinsi Jawa Tengah yang diberikan kepada Pemkab Purworejo di tahun 2020 dengan alokasi bantuan dana total sejumlah 6.596.600.000.
"Sesuai Peraturan Gubernur no 35 tahun 2020, bahwa lelang tender pengerjaan dua proyek itu telah dilakukan pada tahun 2020, namun karena waktu tidak cukup, maka pelaksaan pengerjaan proyek dilakukan di tahun 2021 ini," katanya saat ditemui dikantor DPUPR Purworejo, Selasa (23/3/2021).
Dijelaskan, untuk proyek peningkatan jalan Desa Durensari - Batas DIY, merupakan proyek lanjutan dari peningkatan di tahun 2019 lalu. Proyek peningkatan jalan sepanjang 1.315 meter itu mendapat alokasi dana dari propinsi sebesar 2.863.361.000.
"Pekerjaan peningkatan jalan dengan aspal, lalu ada pembangunan bahu jalan pakai beton dan pekerjaan saluran talut karena dilokasi jalan itu merupakan perbukitan. Pengerjaan sudah dimulai, kontrak sudah dilakukan akhir Januari 2021 lalu dengan masa pelaksaan pekerjaan selama 90 hari oleh PT Ahza Putra Mailanik," jelasnya
Selain peningkatan jalan Durensari-Batas DIY, proyek peningkatan jalan Karangduwur-Winong juga dilaksanakan ditahun 2021 ini. Peningkatan jalan sepanjang 1,2 Kilometer juga dilakukan pelebaran jalan dari semula 4 meter menjadi 6 meter dengan alokasi dana bantuan dari propinsi sebesar 3.733.239.000.
"Harapanya sebelum lebaran tahun ini, kedua proyek itu sudah selesai dikerjakan. Jalan itu akan sangat membantu masyarakat sebagai akses ekonomi dan menjadi jalan wisata ke Gunung Ijo dan jalan alternatif bagi pemudik untuk jalan Pituruh-Kemiri-Karangduwur-Winong-Purworejo," pungkasnya. (Widarto)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Agus Sulistya |
| Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi