SUARA INDONESIA

Top! Semua Kasus Video Porno Tahun 2022 Berhasil Diungkap Polres Ngawi

Ari Hermawan - 30 December 2022 | 21:12 - Dibaca 2.79k kali
Peristiwa Top! Semua Kasus Video Porno Tahun 2022 Berhasil Diungkap Polres Ngawi
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera bersama jajaran saat rilis ungkap kasus selama tahun 2022, Sabtu (30/12/2022). Foto: Ari Hermawan/ SUARA INDONESIA.

NGAWI - Dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera. Polres Ngawi, Polda Jatim menggelar rilis ungkap kasus yang terjadi selama tahun 2022 bertempat di Aula Polres Ngawi pada, Sabtu (30/12/2022).

Dalam rilis tersebut beberapa kasus langsung disampaikan dihadapan awak media oleh Dwiasi, termasuk yang sempat menghebohkan warga masyarakat ngawi dan viral di media sosial yaitu tiga kasus video porno.

Tiga kasus video porno yang dikecam oleh masyarakat ngawi tersebut pertama dilakukan oleh seorang pengusaha mie ayam dengan perempuan pegawai salon kecantikan.

Kedua pasangan pelajar melakukan adegan tak senonoh di kamar mandi kantor Desa Klitik, dan ketiga pasangan remaja yang diambil gambar oleh temannya di sebuah rumah kosong.

"Semua berhasil kita ungkap, ada yang kita jebloskan di ruang tahanan dan untuk dibawah umur dilakukan pendampingan oleh unit pelayanan perempuan dan anak," ungkap Dwiasi Wiyatputera didampingi seluruh jajaran kepala satuan Polres Ngawi.

"Kami berharap kasus-kasus tidak senonoh yang sengaja diambil gambarnya dan menjadi viral tidak terjadi lagi ditahun selanjutnya. Besar harapan kami, keluarga bisa mengawasi pergaulan putera-putrinya," kata Dwiasi menambahkan.

Selain kasus video porno, Polres Ngawi juga berhasil menyita ratusan botol minuman keras jenis arak jawa termasuk alkohol yang tidak berizin yang beredar dan dijual di sejumlah wilayah di Kabupaten Ngawi.

"Ada 131 laporan yang masuk soal penjualan miras jenis arak jawa dan alkohol gelap alias tidak berizin, sudah kita berantas. Ratusan botol miras tersebut akan kita musnahkan. Menurut data ditahun 2021 ada 140 laporan, tahun 2022 turun yaitu hanya ada 131 laporan," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya