SUARA INDONESIA

Jadi Akses Utama Wisata Mangrove, Pelabuhan Marparan Tergenang Saat Air Laut Pasang

Hoirur Rosikin - 01 August 2023 | 19:08 - Dibaca 1.11k kali
Peristiwa Jadi Akses Utama Wisata Mangrove, Pelabuhan Marparan Tergenang Saat Air Laut Pasang
Dermaga Pelabuhan Desa Marparan tergenang saat air laut pasang. (Foto: Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id).

SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Dermaga Pelabuhan Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang tergenang saat air laut pasang.

Aktivitas warga dan wisatawan pun terganggu saat dermaga pelabuhan desa yang menjadi akses utama menuju objek wisata hutan mangrove itu terendam air.

Seorang pengunjung lokal asal Desa/Kecamatan Belega, Kabupaten Bangkalan, Wisman (35) menyebut dirinya terpaksa harus melepas alas kaki begitu tiba di dermaga pelabuhan desa setempat, karena area tersebut tergenang air.

"Saya lepas sepatu, karena kalau tidak dilepas bisa basah. Walau hanya di atas mata kaki," ucapnya, Selasa (01/08/2023).

Kepala Disporabudpar Kabupaten Sampang, Marnilem mengatakan dia telah berkoordinasi dengan beberapa pihak, untuk mendukung sarana prasarana di area wisata tersebut.

"Saya sudah melakukan kordinasi dengan dinas terkait untuk mendukung prasarana akses ke wisata mangrove. Walaupun pelabuhan itu bukan ranah saya, tapi saya sudah melakukan rapat tentang hal itu, untuk menunjang perkembangan wisata," terangnya.

Sementara Kabit Perhubungan Kelautan Dinas Perhubungan Kabupaten Sampang, Iwan Heri Susanto, air laut pasang tersebut tidak setiap hari terjadi. Melainkan hanya pada waktu tertentu, di mana air laut paling tinggi terjadi saat bulan purnama tiba.

"Kemungkinan air pasang (muara—red) sungai tersebut naik sampai ke atas Dermaga Pelabuhan Desa Marparan karena faktor hitungan konstruksi sebelumnya," jelasnya.

Pihaknya telah mengetahui hal tersebut sejak lama. Namun terkait hal itu, masih belum ada laporan dari pihak Pemerintah Desa Marparan.

"Ketika ada laporan, kami bisa melakukan Rancangan Anggaran Pembangunan (RAP) ke depannya. Tapi kami tidak menjanjikan pasti, melihat anggaran yang banyak direfocusing. Namun kami akan tetap mengupayakan," terangnya.

Di lain sisi Pj. Kepala Desa Marparan, Gofur saat dikonfirmasi melalui via aplikasi pesan WhatsApp tidak merespon hingga berita ini diterbitkan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya