SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Nahas menemimpa seorang warga Dusun Tapoan Desa Planggaran Barat, Kecamatan Banyuaten, Kabupaten Sampang, Misnaji.
Pria itu dibacok tetangganya sendiri, berinisial MH karena diduga memiliki ilmu santet, Selasa (01/08/2023).
Korban dibacok pelaku lantaran menduga ibunya meninggal karena disantet oleh korban Misnaji.
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto mengatakan, memang telah terjadi pembunuhan di Dusun Tapoan, Desa Planggaran, Kecamatan Banyuates. "Kejadian pembunuhan oleh MH terhadap Misnaji, Karena diduga Misnaji menyantet ibu pelaku," ujarnya.
Ia menceritakan, korban saat itu mendatangi rumah pelaku MH untuk melayat (takziyah) di Dusun Sendang, Desa Planggaran Barat, Kecamatan Banyuates.
"Sampai di rumah pelaku MH, pihak keluarga menuduh Misnaji yang menyantet ibu pelaku, lalu pelaku MH membacok Misnaji di atas langgar (musala—red) hingga meninggal dunia," terangnya.
Ipda Sujianto melanjutkan, dengan luka bacok, Musnaji lari keluar langgar namun karena banyak mengeluarkan darah, nyawanya akhirnya tak tertolong.
"Untuk pelaku kami sudah amankan di Polres Sampang. Kami mintai keterangan untuk penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi