SUARA INDONESIA

Polres Probolinggo Kota Tawarkan Solusi Pengolahan Sampah Eco Green di Gili Ketapang

Lutfi Hidayat - 16 August 2023 | 16:08 - Dibaca 887 kali
Peristiwa Polres Probolinggo Kota Tawarkan Solusi Pengolahan Sampah Eco Green di Gili Ketapang
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. Wadi Sa'bani bersama jajarannya dan warga Pulau Gili Ketapang membersihkan sampah di pinggir pantai. (Foto: Humas Polres Probolinggo Kota)

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Pencemaran lingkungan dari sampah yang berserakan di bibir pantai Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo semakin memprihatinkan.

Apalagi, Pulau Gili Ketapang saat ini juga menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Selain sampah rumah tangga warga setempat, sampah dari pengunjung wisata dan nelayan juga menjadi penyumbang pencemaran lingkungan.

Momentum peringatan HUT ke-78 RI, menjadi titik balik Polres Probolinggo Kota mengamati dan mengkaji permasalahan sampah di pinggiran pantai tersebut, untuk dicarikan solusi bersama warga.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, bersama instansi terkait menawarkan solusi permasalahan sampah agar ke depan tidak menjadi bencana bagi masyarakat yang tinggal di Pulau Gili Ketapang, sekaligus keberlanjutan ikon destinasi wisata air (Snorkeling-red) di kawasan setempat.

“Sampai saat ini belum ada pengelolaan sampah yang mengacu kepada pembangunan eco green, sehingga menimbulkan kerusakan ekosistem laut dan bisa saja sebagai salah satu penyebab tingginya angka penyakit difteri yang menyerang masyarakat, terutama anak-anak. Oleh karena itu, hari ini kita melaksanakan kegiatan dari 'Sampah menjadi Berkah ini'," terang AKBP Wadi Sa'bani, Rabu siang (16/08/2023).

Dia menjelaskan, upaya pencarian solusi dalam pengelolaan sampah berbasis Eco Green, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Pulau Gili Ketapang.

“Pengumpulan sampah, penyortiran sampah organik dan non organik, pengelolaan sampah organik yang dikembangkan menjadi pupuk maupun kembang biak magot (makanan ikan-red), pengelolaan sampah anorganik melalui proses daur ulang yang dapat dijual, pemberian edukasi dan pelatihan kepada masyarakat terkait sistem pengelolaan sampah serta koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait, agar program ini bisa terus berjalan secara berkesinambungan," bebernya.

Kapolres Probolinggo Kota, mendorong terbentuknya tim khusus dari masyarakat Gili Ketapang yang mengelola sampah sebagai pengumpul, penyortir dan pengolah sampah organik/anorganik serta pengirim, dengan bekerja sama antar tim pengolah sampah Kota/Kabupaten Probolinggo melalui Bank Sampah.

Perwira Polisi berpangkat AKBP itu, mengharapkan masyarakat lebih sadar terhadap pentingnya kebersihan,  karena jika lingkungan warga, pantai dan laut dalam kondisi bersih, maka warga juga mendapatkan keuntungan dari kebersihan lingkungan tersebut.

"Kita dukung gerakan dari sampah menjadi berkah ini, kita berharap dengan adanya pengelolaan sampah ini akan mengedukasi banyak orang untuk bisa membuat lingkungan menjadi bersih," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gili Ketapang, Monir, mengapresiasi solusi dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada di desa setempat.

“Harapannya, adanya program dan pelatihan pengolahan sampah ini, bisa bermanfaat bagi warga Pulau Gili Ketapang. Selama ada sampah, di situ tidak ada keindahan,“ tegasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV