SUARA INDONESIA

Sadis! Bocah Perempuan di Nganjuk Dibunuh dan Dibuang ke Tempat Sampah

Redaksi - 04 November 2023 | 17:11 - Dibaca 1.54k kali
Peristiwa Sadis! Bocah Perempuan di Nganjuk Dibunuh dan Dibuang ke Tempat Sampah
Lokasi pembunuhan AS (6) di Ngluyu, Nganjuk dikerumuni warga. AS diduga dibunuh oleh tetangganya yang mengalami gangguan jiwa. (foto: istimewa)

NGANJUK, Suaraindonesia.co.id - AS, anak perempuan asal Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur diduga dibunuh pada Jumat (3/11/2023) sore. Korban yang berusia 6 tahun ini ditemukan tak bernyawa di lubang tempat sampah tak jauh dari rumahnya. Selang beberapa jam, polisi mengamankan seorang pria yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan. 

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, AS ditemukan di lubang sampah di belakang rumah Mariadi, tetangganya. Korban dalam kondisi tertekuk, karena lubang yang kecil, sedalam 1 meter.

Warga yang menemukan jenazah putri pasangan Jumali dan Ayu ini langsung melapor ke Polsek Ngluyu. 

“Awalnya, ada warga yang menemukan jenazah anak itu, terus berteriak-teriak, kemudian, warga ada yang laporan ke polisi,” kata Warsito.

Setelah  mengeluarkan korban dari lubang sampah, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. 

Dari luka korban, polisi mencurigai sebagai pelaku pembunuhan. Kepala korban luka parah akibat benturan benda keras. Selain itu, terdapat luka sayatan dari dahi sampai ke bawah mulut.


“Dengan kondisi luka seperti itu, diduga kuat korban pembunuhan,” kata AKP Supriyanto, Humas Polres Nganjuk.

Proses olah TKP berlangsung hingga malam hari. Usai olah TKP, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menahan Mariadi, tetangga korban yang diduga sebagai pelaku. Mariadi yang sebelumnya diamankan di Mapolsek Ngluyu, akhirnya dipindah ke Mapolres Nganjuk.

“Kami sudah mengamankan satu orang yang masih tetangga korban, namun masih dalam proses penyelidikan,” ujar Supriyanto.

Di kalangan warga, Mariadi dikenal sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Namun, menurut Supriyanto, masih dalam proses. Penyidik akan membawa terduga pelaku ke psikiater. (*)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Danu Sukendro

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya