SUARA INDONESIA, MADIUN - Dua hari pasca hilang akibat terseret arus sungai Sono saat berenang seorang warga kota madiun, akhirnya korban ditemukan sejauh 10 kilometer dari awal titik tkp tenggelam. Saat ditemukan kondisi korban sudah tewas tersangkut dibawah jembatan pojok.
Korban tewas akibat terseret arus sungai saat berenang tersebut bernama, Suwarji, 66 tahun, warga Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota madiun. Korban dilaporkan hilang akibat terseret arus sungai sono yang berada tak jauh dari rumahnya kamis ( 11/01/2024).
Saat berenang, diketahui kondisi sungai yang berada didekat rumah korban dalam keadaan debit air tengah meluap.
Proses pencarian yang dilakukan tim sar gabungan selama dua hari dilakukan mulai dari titik awal korban terseret arus. Namun hingga Jumat siang juga belum membuahkan hasil. Pencarian juga diperluas hingga memasuki wilayah pintu air Desa Tiron, Kabupaten Madiun.
Hingga Jumat sore akhirnya ada salah warga yang berprofesi sebagai pencari rumput melihat korban yang tewas tersangkut dibawah jembatan Pojok, tepatnya di wilayah Desa Sogo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Mengetahui informasi serta laporan tersebut, petugas gabungan langsung meluncur ke lokasi, yang kemudian melakukan proses evakuasi terhadap jenazah korban.
"Mendapat laporan tersebut, kami tim sar gabungan langsung meluncur ke TKP yang kemudian melakukan proses evakuasi, namun demikian pada saat proses evakuasi kami terkendala arus deras serta banyaknya sampah rumpun bambu, tapi hal tersebut dapat kami atasi," kata Dantim Basarnas Trenggalek, Ahmad Taufik.
Sementara itu, setelah proses evakuasi selesai, jenazah langsung dibawa ke Rsud Soedono, Kota Madiun guna menjalani proses visum. (Yoni Setyo R )
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Prabasonta |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi