SUARA INDONESIA, TUBAN - Kepolisian Resor Tuban membantah informasi penegakan hukum terhadap pelaku penambang ilegal di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur lemah.
Sebelumnya beredar informasi tuduhan bahwa aparat kepolisian melakukan pembiaran terhadap aktivitas tambang di wilayah Tuban yang diduga ilegal. Bahkan aparat kepolisian juga disebut ikut terlibat.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto menyatakan, informasi yang dituduhkan tidak benar. Menurutnya, Polres Tuban berkomitmen menindak tegas pelaku penambangan ilegal sesuai aturan yang ada.
“Informasi itu tidak benar, tidak sesuai fakta. Kami komitmen bagi siapapun yang melakukan penambangan yang tidak ada izin, akan kami tindak tegas,” tegas Rianto kepada wartawan, Sabtu (10/02/2024).
Rianto menjelaskan, dari informasi tunduhan itu pihaknya langsung melakukan pengecekan ke lapangan. Kemudian juga menghadirkan pemilik tambang yang disebut ilegal.
Namun setelah cek, pemilik tambang tersebut mampu menunjukkan dokumen izin aktivitas tambang dan beberapa dokumen sah dari dinas terkait di Tuban.
“Izinnya ada, bukti pembayaran pajak juga ada, jadi sekali lagi tuduhan itu tidak benar,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi