SUARA INDONESIA

Mobil Ambulans Alami Kecelakaan saat Bawa Pasien di Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 26 February 2024 | 12:02 - Dibaca 1.60k kali
Peristiwa Mobil Ambulans Alami Kecelakaan saat Bawa Pasien di Banyuwangi
Polisi olah TKP kecelakaan ambulans vs pick up di persimpangan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Senin (26/2/2024). (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Kecelakaan lalu lintas terjadi di persimpangan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/2/2024).

Kecelakaan tersebut melibatkan satu ambulans RS Fatimah Banyuwangi yang tengah mengangkut pasien dengan sebuah mobil pikap.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, insiden laka lantas tersebut terjadi sekitar pukul 10.40 WIB.

Kecelakaan berawal saat pikap jenis L300 bernopol P 8709 VB yang dikemudikan Arba’ie (50), warga Glagah, Banyuwangi, itu melaju dari arah barat ke timur.

Setibanya di simpang empat Mojopanggung, karena traffic light berwarna hijau mobil terus melaju. 

Namun tak disangka, saat posisi mobil pikap berada di tengah marka jalan dari arah selatan ke utara melaju Ambulans RS Fatimah yang sedang membawa pasien.

Ambulans dengan nopol P 1957 WC tersebut dikemudikan oleh Imanudin (52) warga Pakis, Kecamatan Banyuwangi.

“Saat itu ambulans ini sudah memberikan isyarat atau tanda darurat (sirine) karena tengah membawa pasien,” kata Dwi kepada wartawan.

Namun, lanjut Dwi, karena jarak kedua kendaraan terlalu berdekatan kecelakaan antara mobil pikap dan ambulans pun tak dapat dielakkan.

Pasien yang dibawa sudah dipindah ke kendaraan lain untuk dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,” jelasnya.

Dwi mengatakan, kecelakaan diduga karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil pikap. Lantaran ambulans sudah menyalakan isyarat.

Sementara kondisi kendaraan akibat laka lantas ini, pikap mengalami rusak di bagian body depan, sedangkan ambulans ringsek di bagian depan.

“Estimasi kerugian mencapai Rp 10 juta. Insiden kecelakaan sudah kami tangani di TKP usai mendapat laporan dari masyarakat,” tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya