SUARAINDONESIA, SAMPANG - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, membuat atap puluhan rumah di kabupaten setempat porak-poranda.
Bencana yang terjadi Senin 26 Februari sekitar pukul 03.00 sore ini, tak hanya merusak atap rumah warga, tapi juga menumbangkan puluhan pohon di wilayah setempat.
Warga Desa Disanah, Kecamatan Sreseh, Muit (41) mengatakan, tak ada korban jiwa akibat bencana tersebut. “Hanya atap rumah rumah dan genting warga yang disapu angin. Kebanyakan rumah yang berada di pinggir desa," jelasnya, Rabu (28/02/2024).
Rohim (41) warga Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, mengungkapkan, tidak hanya atap dan genting rumah yang rusak, puluhan pohon juga tumbang. "Untung tanaman padi di Desa Marparan masih belum besar. Kalau besar bisa ambruk dan membuat kualitas padi menurun," ungkapnya.
Menurutnya, angin kencang yang menerjang desanya tersebut bukan angin puting beliung seperti biasanya. Karena sebelum-sebelumnya, angin puting beliung akan hilang dengan sendirinya ketika hujan mulai turun.
"Kalau angin kemarin itu malah menjadi jadi-jadi pas hujan deras. Dan ini bukan di satu desa saja," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi