SUARA INDONESIA

Bermain Diarea Persawahan, Pelajar SD di Purbalingga Tewas Tersambar Petir

Iwan Setiawan - 31 March 2024 | 09:03 - Dibaca 1.34k kali
Peristiwa Bermain Diarea Persawahan, Pelajar SD di Purbalingga Tewas Tersambar Petir
Ilustrasi bocah SD asal di Desa Candinata, Kecamatan Kutasari meninggal dunia tersambar petir diarea perswahan

SUARA INDONESIA, PURBALINGGA- Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) di Desa Candinata, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah meninggal dunia akibat tersambar petir.

Peristiwa mengenaskan terjadi saat korban sedang bermain bersama teman-temannya di area persawahan tidak jauh dari rumah mereka, Sabtu (30/3/2024) sore.

Kapolsek Kutasari Iptu Heru Riyanto mengatakan, korban meninggal dunia tersambar petir diketahui atas nama Firman Wirjatullah (11), jenis kelamin laki-laki, pelajar kelas lima sekolah dasar (SD) warga Desa Candinata.

Menurut Kapolsek Peristiwa terjadi sekira pukul 15.30 WIB di jalan setapak area persawahan Dusun Penampang, Desa Candinata.

"Berdasarkan keterangan saksi bernama Arkan (12), sebelum kejadian korban bersama saksi dan empat teman lainnya bermain bersama di area persawahan desa setempat. Kemudian karena cuaca mendung mereka hendak pulang ke rumah. Tiba-tiba petir menyambar pohon kelapa di pinggir jalan," bebernya.

Menurut saksi, masih kata Kapolsek, selain mengenai korban, sambaran petir menyebabkan pohon kelapa mengeluarkan asap pada bagian atasnya. Selain itu, pohon pisang di sebelahnya ikut terkena sambaran mengakibatkan pohon roboh.

"Menurut saksi, korban yang saat itu berada di bawah pohon kelapa, langsung tergeletak dengan posisi terlentang kepala menghadap ke atas," ungkap kapolsek. 

Teman-teman korban kemudian berteriak minta tolong hingga ada warga yang datang. Korban yang kondisinya tidak sadar kemudian dibawa pulang oleh saksi bernama Imam ke rumah korban. Selanjutnya korban dibawa ke rumah tenaga kesehatan desa, untuk diperiksa.

Karena kondisinya membutuhkan penanganan intensif, kemudian korban dibawa ke rumah sakit. Saat sampai di rumah sakit dan diperiksa dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Korban kemudian dibawa pulang ke rumahnya.

Polisi dari Polsek Kutasari yang mendapat laporan kejadian kemudian melakukan pemeriksaan di TKP. Pemeriksaan dilakukan bersama Inafis Polres Purbalingga. Selanjutnya bersama dokter dari Puskesmas Kutasari melakukan pemeriksaan jenazah.

"Hasil pemeriksaan dokter terdapat sejumlah luka bakar akibat sengatan petir pada bagian dahi, leher dan dada korban. Selain itu hidung mengeluarkan darah," katanya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya