MOJOKERTO, SUARA INDONESIA- Beredar pesan di grup WhatsApp tentang kejadian mengejutkan di Asrama Polres Mojokerto, Jalan Pahlawan Kota Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2024). Seorang anggota Polres Mojokerto, Briptu Fadhilatun Nikmah, diduga melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga dengan membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono.
Laporan Polisi Nomor: LP/A/18/VI/2024/Spkt/Polres Mojokerto Kota/Polda Jawa Timur, mencatat kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Korban, Rian Dwi Wicaksono, mengalami luka bakar 90 persen di sekujur tubuhnya. Saat ini, korban dirawat intensif di RSUD Kota Mojokerto.
Informasi yang diperoleh Suaraindonesia.co.id berdasarkan laporan internal kepolisian, insiden ini bermula pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kala itu, Briptu Fadhilatun Nikmah mengecek saldo ATM milik suaminya dan menemukan bahwa gaji ke-13 yang seharusnya Rp 2.800.000, tinggal Rp 800.000. Hal ini memicu amarah Nikmah yang kemudian menghubungi suaminya agar segera pulang.
Sebelum suaminya tiba, Nikmah membeli bensin dalam botol air mineral dan menyimpannya di atas lemari di teras rumah. Ia mengirim foto botol bensin tersebut kepada suaminya melalui pesan WhatsApp, disertai ancaman bahwa anak-anak mereka akan dibakar jika suaminya tidak segera pulang.
Setibanya di rumah, sekitar pukul 10.30 WIB, Briptu Rian langsung dihadapkan pada amarah Nikmah. Mereka terlibat cekcok, dan Nikmah memaksa suaminya mengganti pakaian menjadi kaus lengan pendek dan celana pendek. Situasi memanas saat Nikmah memborgol tangan kiri Rian ke tangga lipat di garasi rumah.
Dengan tubuh yang disiram bensin, Rian hanya bisa diam. Nikmah lalu menyalakan korek api dan membakar tisu yang dipegangnya. Ia mengatakan, "Ini lo yang lihaten iki". Tiba-tiba api dengan cepat menyambar tubuh Rian yang sudah berlumur bensin. Sambaran api membuat tubuhnya terbakar hebat hingga berteriak minta tolong.
Bripka Alvian Agya Permana, saksi yang berada di dekat lokasi, segera berusaha memadamkan api yang membakar tubuh Rian dan melaporkan kejadian ini kepada pimpinan.
Tim segera mendatangi dan mengamankan TKP, melakukan interogasi terhadap pelaku, mendata dan menginterogasi saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti.
Barang bukti yang diamankan antara lain satu botol air mineral berisi bensin, satu korek api, satu borgol, satu tangga, satu baju judogi, dan serpihan sisa baju korban yang terbakar.
Kasi Humas Polresta Mojokerto Ipda Agung Suprihandono membenarkan kejadian ini. Dihubungi melalui sambungan telepon, Agung membenarkan insiden tersebut. “Namun kami belum memberikan keterangan secara resmi,” ungkapnya.
Ia juga menerangkan saat ini korban sedang dirawat di RSUD Kota Mojokerto. “Korban sekarang sedang di rumah sakit,” tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi