SUARA INDONESIA

480 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/ KB Tiba di Batalyon Aceh Tamiang, Diwarnai Isak Tangis 

Muhammad Irwan - 21 October 2024 | 23:10 - Dibaca 515 kali
Peristiwa 480 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/ KB Tiba di Batalyon Aceh Tamiang, Diwarnai Isak Tangis 
Komandan Batalyon 111/KB saat bertemu keluarga setelah purna tugas selama empat belas bulan. (Foto: Irwan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, ACEH TAMIANG - Sebanyak 480 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 111/Karma Bhakti purna tugas usai melaksanakan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas-Pamtas) Statis Republik Indonesia dengan Papua Nugini (RI-PNG) selama satu tahun empat bulan. 

Kepulangan ratusan personel Satgas disambut tradisi upacara yang dipimpin Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra, bertempat di Lapangan Batalyon Infanteri 111/KB pada Senin (21/10/2024) malam.

Terlihat ribuan keluarga sudah menunggu sejak sore, mereka dapat bertemu berpelukan bersama sang suami pada saat selesai upacara. Isak tangis lantaran tidak bisa menahan rindu selama empat belas bulan ditinggal suami bertugas mewarnai kepulangan ratusan prajurit TNI tersebut.

Mulai dari anak-anak menangis ‘Ayah’ bunyi suara sang anak. Sang ayahpun langsung memeluk anak dan keluarga sambil menangis. Akhirnya rindu sudah melepas saat bertemu di Batalyon. 

“Saya sangat merindukan suami, setelah empat belas bulan ditinggal bertugas,” kata salah satu Ibu Persit sambil meneteskan air mata.

Sang suami, saat itu hanya bisa berbicara melalui telepon selama empat belas bulan, itupun tunggu ada sinyal. Tidak selalu ada sinyal untuk bisa menghubungi keluarga saat rindu dengan keluarga.

“Asal rindu dengan keluarga saat bertugas hanya bisa menangis, berdoa, karena terkadang tidak ada sinyal. Ya, saat ada sinyal video call. Sedih akhirnya Allah bisa pertemukan kami kembali usai bertugas selama setahun lebih,” ujar salah satu prajurit Batalyon 111/KB sambil bersedih memeluk keluarga.

Tidak hanya prajurit, terlihat juga Ketua Persit Yonif 111/KB dan keluarga ikut menangis memeluk sang ayah (Danyon 111/KB). Sang ayah Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, hanya bisa memeluk keluarga sambil tersenyum.

“Alhamdulillah, Allah masih memberikan kesehatan dan umur panjang untuk saya dan keluarga. Hari ini Allah mengijinkan saya masih bisa bertemu bersama keluarga dalam keadaan sehat,” pungkas Komandan Batalyon 111/KB. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Irwan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV