SUARA INDONESIA

Siswa SD di Cilacap Meninggal Dunia usai Tenggelam di Pantai Bedahan Jongor

Satria Galih Saputra - 09 November 2024 | 22:11 - Dibaca 503 kali
Peristiwa Siswa SD di Cilacap Meninggal Dunia usai Tenggelam di Pantai Bedahan Jongor
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad korban tenggelam di Pantai Bedahan Jongor, Desa Gombolharjo, Cilacap. (Foto: Humas Basarnas Cilacap untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) bernama Ahmad Lutfi Mustofa (12) yang dilaporkan tenggelam dan hilang di Pantai Bedahan Jongor Desa Gombolharjo, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap akhirnya ditemukan. Namun nahas, korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. 

"Korban ditemukan terapung pada koordinat 07°44'53.20"S 109°6'50.11"T sekitar 4.2 NM dari LKP hari ini Sabtu (9/11/2024) sore sekitar pukul 17.45 WIB oleh Tim SAR Gabungan," ujar Kepala Kantor SAR Cilacap M Abdullah, Sabtu (9/11/2024).

Kendati demikian, Tim SAR Gabungan sempat mengalami kendala saat proses evakuasi. Sehingga korban baru dapat dievakuasi sekitar pukul 20.00 WIB.

"Setelah dievakuasi, korban langsung di bawa ke Pukesmas Kesugihan 2 untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," ungkap Abdullah.

Adapun korban yang masih di bawah umur ini diketahui bertempat tinggal di Jl. Merpati RT 06 RW 03 Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan.

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian korban di lokasi kejadian dengan membagi personel menjadi 3 SRU. "SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan LCR 1 NM disekitaran LKP," kata Abdullah.

Sementara SRU 2 melakukan penyisiran darat kearah barat dan timur sejauh 1 KM dari LKP. Dan SRU 3 melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan RIB seluas 3 NM di depan Muara sungai Serayu.

Saat melakukan pencarian, situasi dan kondisi tidak mendukung. Dimana terdapat banyaknya material sampah di muara sungai Serayu, area pencarian yang luas, arus air yang kencang dan cuaca di LKP yang berubah-rubah. 

"Alhamdulillah korban berhasil ditemukan. Dan dengan diketemukannya survivor ini, Operasi SAR kami tutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujar Abdullah.

Peristiwa tragis tersebut bermula saat korban bersama teman-temannya pergi ke pantai menggunakan sepeda pada Jumat (8/11/2024) kemarin. 

Namun, diketahui mereka pergi di saat jam sekolah dan tanpa sepengetahuan guru. Dan sesampainya di laut, korban pun bermain di pantai hingga kemudian dilaporkan tenggelam.

Setelah Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mendapat informasi adanya kondisi membahayakan manusia satu orang tenggelam di Pantai Bedahan Jongor oleh anggota RAPI, kemudian pukul 11.02 WIB dilakukan pencarian terhadap korban. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV