SUARA INDONESIA

Kunjungi 3 Pasar Tradisional, Bobby Nasution Janji Sejahterakan Pedagang.

Imam Hairon - 28 September 2020 | 21:09 - Dibaca 2.61k kali
Politik Kunjungi 3 Pasar Tradisional, Bobby Nasution Janji Sejahterakan Pedagang.
Foto : Bobby Nasution bersama Tim Relawan dan para pedagang pasar

MEDAN - Calon Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution yang akrab disapa Bang Bobby, datangi tiga pasar tradisional di Medan yakni Pasar Kampung Lalang, Pasar Sei Sikambing dan Pasar Pringgan. Senin(28/9/2020)

Kedatangan Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution, menyerap aspirasi para pedagang yang dikelola Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Dengan Menyusuri setiap sudut Pasar, Bobby Nasution ditemani Relawan Bobby Nasution (Re-born) 

Pantauan suaraindonesia.co.id, antusiasme pedagang begitu tinggi ketika melihat menantu Presiden Jokowi Dodo itu datang. Bobby membeli bahan kebutuhan pokok yang dijajakan Boru Ginting. Dia terlihat membeli bawang merah dan jahe merah masing-masing satu kilogram. Beberapa dagangan pedagang lain juga dibeli oleh Suami Kahiyang Ayu itu di pasar kampung lalang.

Usai berbelanja keliling, Bobby Nasution bertemu dengan empat perwakilan pedagang yang ingin menyampaikan aspirasinya. Empat pedagang itu mewakili dari tiap lantai pasar termasuk pedagang di basemen. Rata-rata pedagang mengeluhkan disain pasar yang tidak menguntungkan pedagang. 

"Bagusnya ini tembok dijebol. Jadi banyak akses masuk. Kami selama ini tidak terlihat dari luar ada pedagang di dalam," kata pedagang yang tak dikenali namanya itu di bagian belakang Pasar Kampung Lalang.

Ada juga pedagang yang meminta agar dibuatkan tangga dari sisi luar pasar agar memudahkan akses masuk pembeli, juga permasalahan pedagang liar yang menggelar lapak di luar pasar. Dimana, tindakan ilegal itu membuat pembeli enggan masuk ke dalam.

"Kalau Pak Bobby jadi Wali kota Medan saya yakin bisa menertibkan hal pedagang liar dan menata pasar," kata salah satu pedagang. 

Setelah beberapa jam di pasar kampung lalang, Bobby langsung berlabuh di pasar Sei Sikambing. Tibanya disana langsung disambut tangis seorang Ibu-ibu Pedagang Kaki Lima (PKL) bernama R br Siahaan.

Perempuan ini sengaja menjajarkan langkah dengan Bobby Nasution untuk menyampaikan langsung aspirasinya. "Tolong lah Bou (tante bahasa Mandailing), susah kami. Jualan gak laku, anak harus dikasih makan," ucapnya terisak. 

Dia minta kepada Bobby untuk memperhatikan pedagang kaki lima andaikata terpilih nanti. Karena hingga kini, sangat kecil perhatian pemerintah daerah kepada pedagang kecil di pasar. "Bantuan apapun kami tidak dapat. Jadi kami makin terpuruk di pandemi Covid-19 ini," ucap R br Saihaan

Begitu juga dikatakan Farida, pedagang sayuran. Lantaran sepi pengunjung akibat pandemi Covid-19, dagangannya sering layu terbuang. "Sepi pengunjung, tolong cari solusinya," ungkapnya dihadapan Bobby Nasution dengan penuh harap.

Pada pasar Sei Sikambing ini, Bobby menyerap aspirasi lebih dari 10 pedagang. Mulai dari pedagang sepatu, bahan pokok, sayuran, pedagang ikan hingga pedagang ayam dan kelapa ukur. Selain disampaikan secara lisan, aspirasi juga disampaikan melalui formulir aspirasi yang telah disebar kepada pedagang. Dan Formulir itu pun diterima langsung oleh Bobby Nasution.

Diantaranya, pesan untuk Bobby Suami dari Kahiyang Ayu ini diminta membuat koperasi khusus bagi pedagang. Dan bisa menjamin kebersihan pasar serta jalan Kota Medan dari sampah membuat drainase bersih sehingga dapat mencegah banjir.

Selesai dipasar Sei Sikambing, Bobby langsung terjun ke pasar Pringgan. Kedatangan Bobby ini disambut baik oleh para pedagang pasar pringgan.

Berkeliling dipasar Pringgan, Bobby kembali menyerap aspirasi pedagang. Diantaranya, Bobby diminta untuk merenovasi bangunan, ketertiban pasar, bersih dan nyaman dengan menggunakan dana pemerintah.

Dalam keterangannya, Bobby mengungkapkan dirinya sudah bergerak sejak dua bulan yang lalu ke pasar untuk mendata apa yang dibutuhkan pedagang. 

"Kita croscek. Dari dua bulan yang lalu tim kita bergerak turun. Kita dengar lagi aspirasi pedagang pasar sama tidak hasil data yang telah dikumpulkan, dan 95% sama," jelasnya.

Masukan-masukan yang diberikan pedagang, terangnya, akan dipelajari. Dan akan berupaya untuk membentuk koperasi pasar dan membantu pedagang dalam masa pandemi Covid-19.

"Banyak pedagang yang mengaku untuk membayar iuran saja kesulitan lantaran sepi pengunjung, untuk kebutuhannya per bulan pun kurang. Ini kita kaji bagaimana bisa membentuk koperasi bagi pedagang pasar," papar Bobby.

Menurut Bobby, kegiatan ini dilakukan sekaligus untuk meninjau sosialisasi masyarakat dan pedagang di masa pandemi Covid-19, dalam penggunaan masker dan mematuhi protokol kesehatan.

"Yang tidak menggunakan masker kita ingatkan pentingnya kesehatan, bagaimana menggunakan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19," pungkas Bobby. (Sadar Laia)



» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya