SUARA INDONESIA

6 "Jurus" Amran-Besar Dianggap Ampuh Libas Polemik Harga Cengkeh di Tolitoli

- 13 October 2020 | 20:10 - Dibaca 2.37k kali
Politik 6
Foto Amran H.Yahya (Kiri) dan Moh. Besar Bantilan (Kanan)

TOLITOLI - Enam "Jurus" pasangan Amran H.Yahya - Moh Besar Bantilan dianggap ampuh melibas segala polemik terkait harga cengkeh yang kian merosot di Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam konfrensi persnya, Amran mengatakan enam jurus yang dimaksud adalah program khusus menangani harga cengkeh yang semula dipertengahan tahun lalu sebesar 73 ribu perkilo sekarang turun menjadi 57 ribu perkilo.

Dengan berlatar belakang petani, dirinya mengaku memahami betul persoalan yang dihadapi oleh petani cengkeh.

"Saya paham dan saya mengerti jiwa dan perasaan petani, saya tau apa yang menjadi kebutuhan serta harapan petani, untuk itu kami hadirkan program tersebut" kata Amran kepada sejumlah wartawan, Selasa (13/10/2020).

Adapun program yang dimaksud diantaranya, menekan biaya produksi dengan program subsidi pupuk dan peningkatan infrastruktur jalan usaha perkebunan cengkeh dengan pola gotong royong.

Kemudian membuka ruang tersedianya pasar penjualan komiditi cengkeh, penyiapan program dukungan bibit cengkeh untuk jangka pendek.

Komunikasi aktiv dengan sejumlah perwakilan perusahaan rokok , membentuk Dewan percengkehan daerah, terahir memper erat komunikasi antar Pemerintah setempat dengan Pemerintah pusat guna menjebatani ke pengusaha rokok yang berada dipulau jawa terkait kesepakatan pembelian harga minimum cengkeh khususunya di Tolitoli.

Pihaknya menuturkan, rangkuman enam program tersebut merupakan program andalan dari tagline Amanah Besar untuk kemudian secara detail akan dibagikan kepada seluruh masyarakat khususnya di kota yang dijuluki penghasil cengkeh itu. (Arya)


 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya