PASURUAN - Pasca dirusaknya baliho milik pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)- Adi Wibowo (Mas Adi), Gus Ipul mengimbau seluruh pendukung dan relawan agar tenang dalam menyikapi pengerusakan baliho yang dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab.
Hal itu disampaikan Gus Ipul saat orasi kampanye di hadapan warga di lingkungan RW 03, Kelurahan Perutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Minggu (25/10/2020) malam."Saya meminta para pendukung dan relawan tidak usah membalasnya. Tenang saja jangan sampai terpancing,” papar Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, pengerusakan baliho yang menimpa pasangan nomor urut 01 ini sudah dilaporkan ke Bawaslu dan Kepolisian, sehingga para pendukung dan relawan diminta untuk tetap tenang.“Kalau ada pengerusakan kita bernyanyi saja. Tak perlu ditanggapi apalagi dibalas. Ini sudah ada tim hukum yang nangani,” katanya.
Dengan pengerusakan itu, kata Gus Ipul, merupakan sebuah kemenangan pasangan calon (paslon) Gus Ipul-Adi Wibowo, pada pemilihan tanggal 09 Desember mendatang. Bahkan hari ini tim hukum pasangan Gus Ipul-Mas Adi juga telah melaporkan masalah ini ke Bawaslu dan Kepolisian Resort Kota Pasuruan.
Sekadar diketahui sejumlah baliho tim kampanye Gus Ipul-Mas Adi dirusak oleh orang tak dikenal. Pengerusakkan terjadi secara masif di beberapa titik. Pengerusakan terjadi pada Minggu (24/10/2020). Sabtu malmnya baliho belum tampak rusak dan Minggu (25/10/2020) pagi, ditemukan rusak.
Baliho yang dirusak terdapat di beberapa lokasi, yakni di kawasan Tambaan Kulon dan Tambaan Lor, selain itu juga di Kawasan Gentong, juga daerah Sebani. Tak hanya itu, di daerah Lecari juga terdapat baliho pasangan nomor urut 01 yang juga dirusak.
“Kalau melihat pola pengrusakannya dilakukan dengan senjata tajam mungkin pake silet atau pisau,” ujar Anggota Dewan Pengarah Tim Pemenangan Gus Ipul-Mas Adi, Ismail Marzuki Hasani, usai rapat koordinasi ketua-ketua partai koalisi Gus Ipul-Mas Adi, Minggu (25/10/2020).
Ismail yang juga ketua DPC PKB Kota Pasuruan ini mengatakan, pengerusakan dilakukan secara sistematis karena terjadi hanya dalam semalam. Baleho yang rusak juga tersebar di berbagai wilayah.
“Kami melihat ada upaya untuk membuat situasi caos. Dengan penyobekan ini mereka berharap pendukung kami panas dan membalasnya,” ungkap Ismail.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Otinus Erwin Y |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi