JEMBER – Media massa dinilai mampu menjadi ujung tombak untuk pembangunan daerah. Hal ini disampaikan oleh calon Bupati Jember Haji Hendy Siswanto saat berkunjung ke Radar Jember pada Senin, (26/10/2020).
Haji Hendy memastikan, saat ia menjabat, pemerintah daerah akan maksimal melakukan kerjasama dengan media. Salah satunya dengan menyediakan sarana tersendiri untuk menjadi tempat berkumpulnya awak media dan jurnalis yang ingin berdialog bersama pemerintah.
“Maksimal dalam kerjasama dan fungsi kontrol sosial, nantinya akan kami sediakan media sarana tersendiri sebagai tempat para jurnalis, terutama yang ingin melakukan dialog dengan pemerintah. Dengan begitu, insyaAllah media bisa jadi ujung tombak pembangunan daerah,” ucapnya.
Sementara itu Direktur Radar Jember Abdul Choliq Baya mengatakan Kabupaten Banyuwangi, mengalokasikan anggaran hingga 15 Milyar Rupiah untuk melakukan branding pariwisata hingga sampai ke luar negeri dan hasilnya luar biasa. Menurutnya hal tersebut bukan soal besar-kecilnya nominal alokasi dana, namun lebih kepada efektif efisiennya pemanfaatan media.
"Kabupaten Banyuwangi ini mengalokasikan dana 15 Milyar untuk melakukan branding pariwisata bahkan hingga luar negeri, hasilnya dapat dilihat sangat luar biasa. Sebetulnya ini bukan tentang besar atau kecilnya dana yang dileluarkan. Hanya saja lebih kepada pemanfaatan media secara efektif dan efisien," katanya.
Menanggapi pernyataan tersebut Haji Hendy menyangkan kurang optimalnya pemanfaatan media massa yang ada di Kabupaten Jember, karena menurutnya sumber potensi wisata di Jember lebih unggul dari kota-kota tetangga.
“Seharusnya bisa lebih maksimal jika melihat sebenarnya sumber potensi wisata di Jember jauh lebih unggul ketimbang kota-kota sebelah,” katanya.
Haji Hendy berharap agar seluruh media tetap menjaga keseimbangan dan keberpihakan terhadap kebenaran informasi agar tidak berujung pada hoax atau opini kepentingan.
"Saya harap seluruh media yang ada di Kabupaten Jember tetap menjaga keseimbangan dan keberpihakan terhadap kebenaran informasi agar tidak berujung pada hoax atau opini kepentingan. Namun meskipun ditengah situasi politik dimana sulit mencari berita yang seimbang, setidaknya Radar Jember telah membuktikan perannya sebagai media yang seimbang, profesional dan tidak berpihak," tutupnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Radar Jember Abdul Choliq Baya, General Manager MS Rasyid serta sejumlah staf redaktur dan kru redaksi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi