GRESIK - Dukungan terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah (Niat) kian menguat. Tak hanya dari kalangan milenial dan masyarakat.
Bahkan, paslon dengan jargon perubahan ini mendapat dukungan dari salah seorang pengurus DPC PKB Gresik, Syaiful Khirom. Dia memilih Niat karena bentuk ketaatannya pada kyai sepuh yang mayoritas menginginkan Gus Yani - Bu Min memimpin Gresik.
Menurutnya, paslon Niat mempunyai potensi menang cukup besar pada 9 Desember 2020 mendatang. Banyak masyarakat yang membutuhkan perubahan.
Selain itu, Gus Yani juga dikenal karena ketegasannya yang selalu berpihak kepada masyarakat kecil. Komitmen untuk memperbaiki sistem pemerintahan sangat jelas.
"Itu telah dibuktikan ketika Gus Yani menjadi Ketua DPRD Gresik," ujarnya, Kamis (19/11/2020).
Selain Syaiful Khirom, pengurus DPC Gerindra Gresik, Imron juga mengarahkan dukungannya ke paslon Niat. Menurutnya, Gresik memang benar-benar butuh perubahan.
"Perubahan di Gresik harus nyata karena selama ini pemerintah kabupaten Gresik tidak serius membela masyarakat "katanya.
Imron memutuskan keluar dari partai Gerindra Gresik sejak ketuanya Asluchul Alif memutuskan menjadi Cawabup Moh. Qosim. Ia menilai bahwa selama Gresik dipimpin orang lama maka tidak akan ada perubahan konkrit di Gresik.
"Saya sekarang bukan lagi kader Gerindra sejak mas Alif maju dengan pak Qosim. Gresik butuh perubahan konkrit, Gus Yani dan Bu Min orang yang tawadhu' dengan Kyai dan bisa mewujudkan itu," tukasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi