LAMONGAN - Roda kepemimpinan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lamongan resmi berganti. Hal itu setelah Ali Mahfudl resmi ditetapkan DPP PAN menjadi Ketua menggantikan Husnul Aqib dalam Musyawarah Daerah (Musyda) ke V di salah satu restoran di Kecamatan Deket, Minggu (13/2/2021), siang.
Selain ditetapkan menjadi Ketua. Ali Mahfudl juga diberikan amanah menjadi Ketua Tim Formatur bersama, Ahmad, Matlubur Rifak, Hamzah Fansyuri, Rayke Ria, Wiji dan Yatno.
Dalam sambutannya, Ali Mahfudl mengajak seluruh pengurus dan kader untuk bersinergi, berkolaborasi untuk mengantarkan PAN Lamongan menjadi partai Pemenang di Pemilu 2024.
"Dengan penuh kesadaran, kami masih penuh kekurangan. Sehingga kami memohon dukungan dan support dari seluruh kader untuk memenangkan PAN," ujar Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan ini.
Pria kelahiran Solokuro ini sadar, bahwa kepemimpinan PAN Lamongan selanjutnya, merupakan tantangan yang sangat berat. Apalagi sebelumnya pak Aqib sudah memimpin selama 10 tahun.
"Oleh karena itu, kita harus menjalankan partai ini, seperti istilah sapu lidi. Meskipun sapu lidi kecil, tetapi jika bersatu, bisa membersihkan dan mewujudkan sesuatu yang besar," tegas Ketua Komisi D DPRD Lamongan periode 2014 - 2019.
"Untuk selanjutnya tim formatur akan rapat untuk menentukan struktur kepengurusan yang lengkap. Kami diberikan waktu DPP selama dua minggu untuk merampungkan pengurus," sambungnya
Sebagai ketua domisioner, Husnul Aqib, berharap pengurus yang baru nanti bisa merangkul semua kader yang sempat ada dinamika organisasi. Dia juga yakin pengurus selanjutnya akan mampu membuat PAN Lamongan lebih besar.
"Kami berharap dan yakin PAN Lamongan dalam pemilu yang akan datang mampu memperoleh suara dan kursi terbanyak. Jangan hanya suara banyak, tetapi kursinya tidak bertambah," tukas Wakil Ketua DPRD Lamongan ini.
Tampak hadir, anggota DPRD Jawa Timur Fraksi PAN, sekaligus Ketua DPD PAN Lamongan periode 2005 - 2010, Amar Saifuddin.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M Nur Ali Zulfikar |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi