BANYUWANGI- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Gus Muhaimin, blusukan menyapa para pedagang di Pasar Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (20/1/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhaimin berkeliling serta menanyakan kondisi para pedagang yang rata-rata mengeluhkan kenaikan harga sejumlah bahan pangan.
Gus Muhaimin berjalan menyusuri pasar sambil berdialog dengan warga serta membeli bahan pangan yang dijajakan.
Pada acara kunjungannya tersebut, Gus Muhaimin yang berencana mencalonkan presiden di Pilpres 2024 mendatang ini, disambut hangat oleh pedagang dan pembeli. Bahkan diajak untuk berswafoto oleh warga yang ada di pasar.
Kepada Gus Muhaimin, para pedagang menyampaikan kondisi yang dihadapi terkait dengan kenaikan harga pangan dan menyampaikan harapan agar kenaikan harga dapat segera ditangani Pemerintah.
Seperti disampaikan pedagang daging ayam. Harga daging ayam di pasaran kini merangkak naik. Akibatnya, pedagang mengalami penurunan penjualan.
"Awalnya cuma Rp 28 ribu sekarang naik Rp 36 ribu. Kenapa naik, katanya tidak ada ayamnya (pasokan sedikit," ucap salah satu pedagang di pasar Rogojampi.
"Harga minyak juga naik, sekarang masih di Rp 20 ribu, katanya mau disamakan Rp 14 ribu," timpal pedagang sembako lainnya.
Sementara Gus Muhaimin membenarkan jika ada sejumlah barang di pasar tersebut merangkak naik. Beberapa diantaranya daging ayam, minyak, dan beras.
"Beras naik sedikit, tapi tidak signifikan. Kalau minyak sudah ada perkembangan. Para pedagang sudah tahu akan ada standar harga yang sama," ucap Cak Imin yang juga sapaan akrab Gus Muhaimin.
Cak Imin meminta agar pemerintah mengantisipasi sejumlah harga pangan yang mengalami kenaikan tersebut. "Jadi yang perlu diantisipasi oleh pemerintah adalah kenaikan harga daging ayam, karena naiknya agak tinggi, sudah satu bulan," ungkapnya.
Selain blusukan ke pasar, Cak Imin juga menyapa UMKM di Desa Setail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Dilanjut meninjau pelayanan publik di desa setempat.
Cak Imin pun mengapresiasi inovasi pelayanan publik yang telah dilakukan oleh Pemerintah Banyuwangi mulai tingkat desa.
"Desa Setail katanya pernah juara desa ramah anak, smart kampung juga. Banyak sekali prestasi di desa ini yang bisa menjadi contoh bagi desa-desa yang lain," ungkapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi