SUMENEP- Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, menjadi momentum yang dinantikan oleh seluruh partai politik (Parpol) seindonesia, untuk berebut suara raykat. Baik posisi sebagai Presiden atau Bakal Calon Legislatif (Bacaleg).
Namun rupanya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) secara resmi memutuskan untuk tidak mendaftarkan Bacalegnya, dalam pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep di Pemilu 2024.
Keputusan tersebut didasari dengan alasan yang kuat, yakni karena belum ada satupun kader yang siap berangkat dari Partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu.
Hal tersebut diungkapkan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Sumenep Mohammad Rifki, Selasa (16/5/2023).
Padahal kata Rifki, pihaknya telah melakukan sosialisasi masif kepada kader maupun masyarakat secara umum di Kabupaten Sumenep. Mulai dari tingkat Kabupaten hingga desa.
“Kita sudah sosialisasikan secara masif kepada masyarakat maupun kader. Namun, mungkin belum ada yang berminat,” ucapnya.
Meski begitu, pihaknya tetap optimis Partai Perindo menjadi salah satu Parpol yang terus maju dan besar bersama rakyat.
Sebab, lanjut dia, Partai Perindo memiliki semangat untuk mengembalikan cita-cita kemerdekaan dan membangun Indonesia menjadi negara bersatu, berdaulat, adil dan makmur berlandaskan Pancasila.
Partai yang dilahirkan pada 8 Oktober 2014 itu dikatakan sudah berkontribusi banyak kepada masyarakat Sumenep. Seperti memberikan bantuan permodalan usaha berupa gerobak dan lainnya.
Dan Partai Perindo juga punya sayap di 27 Kecamatan di Sumenep.
Meski tahun ini belum ada Caleg yang berangkat dari Perindo, pihaknya yakin di tahun berikutnya bakal ada yang berangkat dari Perindo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi